SonoraBangka.id - Diketahui bahwa, struktur planet Bumi terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu lapisan kerak bumi, mantel bumi, dan inti bumi.
Masing-masing lapisan memiliki karakteristik yang berbeda, namun saling mendukung kehidupan di alam semesta.
Kali ini, kita akan belajar tentang lapisan inti bumi, yang dibedakan menjadi dua bagian, yaitu inti luar dan inti dalam.
Tahukah kamu, lapisan inti bumi berada di kedalaman sekitar 2.900 kilometer di bawah permukaan bumi.
Dilansir dari National Geographic, inti bumi adalah pusat planet kita yang karakteristik utamanya yaitu memiliki suhu yang sangat panas.
Pada pelajaran IPA kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, teman-teman akan belajar mencari tahu, berapa suhu lapisan inti bumi?
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Menurut penelitian para ilmuwan, planet bumi tempat kita berpijak sebenarnya lebih tua daripada usia lapisan intinya.
Bumi terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, yang awalnya berupa bola batu panas. Proses pembentukan planet akhirnya menyebabkan bola bumi semakin panas.
Setelah 500 juta tahun, suhu planet kita memanas hingga titik leleh besi, yaitu 1.538°C.
Bahan-bahan ringan seperti air, silikat, dan udara kemudian membentuk lapisan mantel dan kerak awal.
Sedangkan tetesan besi, nikel, dan logam berat tertarik ke pusat bumi, menjadi lapisan inti awal. Proses ini dikenal dengan istilah diferensiasi planet.
Suhu pada lapisan inti bumi bisa naik dan turun tergantung tekanan, rotasi bumi, dan variasi komposisi elemen inti.
Secara umum, suhu inti bumi berkisar antara 4.400°C sampai 6.000°C.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, lapisan inti bumi dibedakan menjadi dua bagian, yaitu inti luar dan inti dalam.
Inti luar memiliki ketebalan sekitar 2.200 kilometer, terdiri dari besi cair dan nikel. Suhu lapisan inti luar bumi berkisar di antara 4.500 - 5.500°C.
Sedangkan lapisan inti dalam merupakan besi yang panas dan padat, radiusnya sekitar 1.220 kilometer. Suhu lapisan inti bumi bagian dalam mencapai 5.200°C.
Namun, yang sering tidak diketahui banyak orang adalah bagian terpanas dari inti bumi disebut diskontinuitas Bullen.
Diskontinuitas Bullen memiliki fungsi sebagai batas yang memisahkan daerah antara inti bumi bagian luar dan bagian dalam.
Bagian diskontinuitas Bullen suhunya mencapai 6.000°C, panasnya disebut hampir menyamai permukaan Matahari.
Inti bumi tidak kaya akan mineral, hampir seluruhnya terbuat dari logam besi dan nikel.
Selain dua logam tersebut, unsur lain di dalam lapisan inti bumi adalah belerang, yang mencapai 90 persen banyaknya.
Faktanya, saat seluruh lapisan bumi perlahan berubah lebih dingin, inti dalam bumi tumbuh sekitar 1 milimeter setiap tahun.
Pertumbuhan ini tidak terjadi secara bersamaan, namun dipengaruhi oleh aktivitas di lapisan mantel.
Pertumbuhan inti juga terkonsentrasi di sekitar zona subduksi, daerah tempat lempeng tektonik bisa bergeser, bertabrakan, atau tergelincir ke dalam lapisan mantel.
Proses pertumbuhan lapisan ini menjadi lapisan yang padat sangat lambat.
Menurut penelitian ilmuwan, butuh sekitar 91 miliar tahun bagi inti untuk bisa benar-benar memadat.
Jadi, itulah penjelasan dan fakta menarik tentang lapisan inti bumi, teman-teman.
Mudah-mudahan info ini bermanfaat, ya.
Artikel ini telah terbit di https://bobo.grid.id/read/083773183/disebut-lapisan-paling-panas-berapa-suhu-di-lapisan-inti-bumi?page=all