Ketika kendaraan hendak mundur dari melaju ke depan, memang wajib memastikan mobil sudah berhenti, atau roda tidak berputar lagi. Ini ada hubungannya dengan putaran poros output transmisi.
“Begitu juga saat menginjak pedal kopling, wajib menginjak penuh dan bila diperlukan menunggu 2 detik baru memindahkan tuas transmisi ke posisi mundur, tujuannya agar poros input benar-benar berhenti,” ucap Aji.
Gigi mundur pada transmisi manual memang bentuknya berbeda, tujuannya agar tidak gampang berpindah dari arah laju ke depan lalu tiba-tiba mundur. Oleh karena itu, cara pengoperasiannya juga membutuhkan cara yang lebih hati-hati.
“Jika cara tersebut tidak diperhatikan, atau diabaikan secara terus menerus mungkin saja menyebabkan komponen dalam transmisi cepat aus bahkan bisa menyebabkan roda gigi rontok,” ucap Aji.
Jadi, kebiasaan buruk dalam mengendarai mobil manual di atas perlu diubah agar komponen transmisi jadi lebih awet.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebiasaan Pengemudi yang Dapat Merusak Transmisi Manual", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/21/120100315/kebiasaan-pengemudi-yang-dapat-merusak-transmisi-manual?page=all#page2.