Ketika partikel bermuatan ini bertabrakan dengan molekul di atmosfer, mereka menghasilkan cahaya yang memikat.
Cahaya Aurora Borealis umumnya berwarna hijau, namun juga dapat mencakup warna-warna seperti merah, biru, kuning, dan ungu.
Warna yang terlihat bergantung pada jenis molekul atmosfer yang berinteraksi dengan partikel bermuatan.
Beberapa lokasi di dunia terkenal dengan keindahan Aurora Borealis, termasuk Norwegia, Islandia, Finlandia, Kanada, dan Alaska.
Awan lenticular berbentuk seperti cakram piring, mirip dengan lensa, dan terbentuk di sekitar gunung yang tinggi.
Awan ini terbentuk ketika angin bertemu dengan gunung. Angin mengalir di sepanjang permukaan dan terpaksa naik saat melewati puncak.
Ketika angin naik dan menuruni di sisi lain gunung, ketidakstabilan udara menciptakan awan lenticular.
Awan lenticular seringkali memiliki warna-warna yang indah, terutama saat mereka menerangi oleh sinar matahari terbenam atau terbit.
Awan lenticular sering ditemukan di pegunungan Rocky di Amerika Serikat, Pegunungan Alpen di Eropa, dan Himalaya di Asia.
Meskipun awan lenticular biasanya tidak berbahaya, keberadaan mereka juga dapat menjadi pertanda cuaca yang buruk.