Risiko kesehatan duduk menyilangkan kaki.(Pinterest/ MiNDFOOD)
Risiko kesehatan duduk menyilangkan kaki.(Pinterest/ MiNDFOOD) ( KOMPAS.COM)

Kebiasaan Duduk Dengan Cara Menyilangkan Kaki Berisiko Buruk bagi Kesehatan, Apa Dampaknya?

4 Juni 2023 16:17 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Duduk menyilangkan kedua kaki kerap dilakukan tanpa disadari.

Kebiasaan itu terjadi begitu saja ketika Anda tengah mengobrol dengan seseorang sembari duduk di kursi atau sofa.

Dilansir dari Bestlife, terapis fisik & olahraga Hudson Premier Sandra Gail Frayna menyarankan untuk membatasi kebiasaan duduk menyilangkan dua kaki.

Pastikan kebiasaan menyilangkan kedua kaki itu dilakukan tidak lebih dari 15 menit.

Pasalnya, kebiasaan duduk dengan menyilangkan kaki berisiko buruk untuk kesehatan tubuh.

Sebaliknya, posisi duduk yang terbaik adalah kedua kaki menyentuh tanah dengan lutut saling berdekatan.

Lantas, apa dampak buruk duduk dengan kedua kaki menyilang?

Bahaya duduk menyilangkan kaki

Masih dari sumber yang sama, duduk dengan menyilangkan kaki bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan, di antranya:

1. Hipertensi.

2. Pembekuan darah.

3. Skoliosis.

4. Masalah pinggul.

5. Kelumpuhan.

6. Produksi sperma terganggu.

Berikut penjelasannya:

1. Hipertensi

Menyilangkan kaki dapat menyebabkan tekanan darah meningkat untuk sementara waktu.

Dokter bersertifikat di bidang anestesiologi dan manajemen nyeri intervensi Sean Ormond mengatakan, menyilangkan kaki dalam waktu lama dapat membatasi aliran darah.

"Saat Anda menyilangkan kaki, darah harus melewati saluran yang lebih kecil dan pembuluh darah bisa menjadi padat sehingga darah lebi sulit kembali ke jantung Anda," jelasnya.

2. Pembekuan darah

Aliran darah yang terbatas juga mampu meningkatkan risiko pembekuan darah.

Hal ini karena kontraksi otot membantu menggerakkan darah melalui sirkulasi vena.

Akibatnya, duduk terlalu lama dengan posisi kaki menyilang bisa memperlambat aliran darah dan meningkatkan risiko pembekuan darah.

3. Skoliosis

Duduk dengan kaki menyilang membuat tubuh menjadi tidak seimbang.

Akibatnya, dalam jangka waktu lama postur tubuh akan bermasalah.

Posisi duduk yang tidak seimbang membuat otot dan ligamen di tulang belakang menegang dan tidak nyaman.

Hal itu bisa berakibat munculnya masalah nyeri punggung, leher, dan bahu.

Dilansir dari New York Post, risiko skoliosis juga meningkat setelah beberapa waktu terbiasa duduk dengan kaki menyilang.

Kalau dibiarkan, kebiasaan sederhana ini bisa merusak saraf, terutama untuk kompresi saraf peroneal yang terletak di kaki bagian bawah.

4. Masalah pinggul

Kebiasaan menyilangkan kaki di bagian lutut bisa berdampak munculnya permasalahan di piggul.

Sebab, posisi duduk seperti itu memberikan tekanan pada persendian di pinggul.

"Jika dilakukan secara berlebihan, hal itu dapat menyebabkan kondisi ortopedi tertentu, seperti nyeri pinggul atau displasia pinggul," kata Ormond, dikutip dari Bestlife.

5. Kelumpuhan

Skenarion paling buruk, kebiasaan duduk menyilangkan kaki berisiko kehilangan kemampuan untuk menggerakkan kaki.

Hal ini disebut dengan kelumpuhan kaki menyilang.

Penyebabnya karena adanya tekanan pada saraf yang cukup lama sehingga saraf itu akan lumpuh.

Umumnya, kelumpuhan itu terjadi sementara saja. Gejalanya akan hilang dalam beberapa waktu.

6. Produksi sperma terganggu

Bagi pria, kebiasaan duduk menyilangkan kaki dalam waktu lama juga menimbulkan risiko pada jumlah sperma.

Hal itu karena adanya perubahan suhu tubuh.

Dikutip dari New York Post, testis harus tetap berada di antara 2 dan 6 derajat Celcius di bawah suhu tubuh standar.

Ketika pria menyilangkan kaki, suhunya bisa naik hingga 3,5 Celcius.

Itulah beberapa masalah kesehatan yang berpotensi muncul bila Anda memiliki kebiasaan duduk menyilang dalam waktu yang lama.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebiasaan Duduk Menyilangkan Kaki Berisiko Buruk bagi Kesehatan, Apa Dampaknya?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/04/073000665/kebiasaan-duduk-menyilangkan-kaki-berisiko-buruk-bagi-kesehatan-apa?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm