Lalu membaca takbiratul ihram sebagaimana shalat biasa. Setelah membaca doa iftitah, takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama.
Selanjutnya membaca Surat al-Fatihah. Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan membaca Surat al-A'la.
Berlanjut ke ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
Saat dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan "allahu akbar" seperti sebelumnya.
Di antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kedua.
Usai membaca Surat al-Fatihah, pada rakaat kedua ini dianjurkan membaca Surat al-Ghasyiyah.
Berlanjut ke ruku', sujud, dan seterusnya hingga salam.
Setelah salam, jemaah tak disarankan buru-buru pulang, melainkan mendengarkan khutbah Idul Adha terlebih dahulu hingga rampung.
Kecuali bila sholat id ditunaikan tidak secara berjemaah.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sesuai Sunnah Rasul, Inilah Amalan Pengganti Sholat Idul Adha Bagi Wanita yang Haid, https://bangka.tribunnews.com/2023/06/09/sesuai-sunnah-rasul-inilah-amalan-pengganti-sholat-idul-adha-bagi-wanita-yang-haid?page=all.