Ilustrasi hewan kurban
Ilustrasi hewan kurban ( Firman Taufiqurrahman )

Dari Merias Hewan Kurban HIngga Pakai Pakaian Tradisional, Inilah Tradisi Hari Raya Idul Adha di Berbagai Negara di Dunia

13 Juni 2023 08:50 WIB

SonoraBangka.id - Tidak lama lagi umat Islam di seluruh dunia akan menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Ada beragam tradisi Idul Adha di berbagai negara yang menarik untuk diketahui.

Dalam memperingati Hari Raya Idul Adha, muslim dari berbagai daerah di Indonesia juga mempunyai sejumlah tradisi.

Sebut saja, apitan di Semarang, grebeg gunungan di Yogyakarta, meugang di Aceh, dan sebagainya.

Seperti diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada Minggu (10/7/2022).

Penetapan tersebut berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar pada Rabu (29/6/2022) lalu.

Berikut tradisi Idul Adha di berbagai negara yang dihimpun Kompas.com.

1. Menyembelih unta di Arab Saudi

Hari Raya Idul Adha merupakan satu dari tiga hari libur yang diisi dengan acara perayaan oleh penduduk Arab Saudi.

Mengutip situs Visit Saudi, dua hari libur lainnya yang diisi dengan perayaan adalah Hari Nasional (National Day) dan Hari Raya Idul Fitri Tradisi unik di Arab Saudi untuk merayakan Idul Adha adalah menyembelih unta.

Namun, sebagian umat Islam Arab Saudi juga berkurban domba atau kambing.

Saat perayaan Idul Adha, sebagian besar kegiatan bisnis di Arab Saudi tutup selama tiga hari.

Jika berkunjung ke Arab Saudi saat Idul Adha, jangan lewatkan kesempatan menarik untuk pergi ke desa-desa guna perayaan tradisi Idul Adha.

Menariknya, daging kurban di Arab Saudi didistribusikan sampai ke negara tetangga yang membutuhkan, berdasarkn informasi dari Kompas.com (11/8/2019).

2. Jalanan berlumur darah hewan kurban di Mesir

Saat Hari Raya Idul Adha, jalanan di Kairo, Mesir dipenuhi dengan darah dari hewan kurban, seperti dikutip dari Daily News Egypt.

Sudah menjadi tradisi masyarakat setempat, bahwa proses penyembelihan hewan kurban dilakukan di pinggir jalan.

Menghindari melihat darah di jalanan Kairo, Mesir pada Hari Raya Idul Adha adalah hal yang mustahil.

Hewan kurban di Mesir pada umumnya berapa domba, kambing, sapi, atau unta.

Proses penyembelihan hewan kurban tersebut dapat dilakukan kapan saja mulai dari setelah shalat Id, yaitu 10 Dzulhijjah hingga matahari terbenam pada 13 Dzulhijjah yang bertepatan dengan akhir hari tasyrik.

Mengutip dari laman Have Halal with Travel, tradisi unik di Kairo, Mesir adalah melepas balon berwarna-warna sebagai ungkapan kegembiraan di hari raya.

Perayaan tersebut dilakukan di Masjid Al-Seddik, Kairo.

Umat Islam menggelar ibadah shalat Id di bawah kantong besar yang berisi balon. Usai shalat, balon-balon tersebut akan dilepas yang disambut dengan sukacita umat Islam.

3. Memandikan dan merias hewan kurban di Pakistan 

Umat Islam Pakistan memiliki tradisi unik yakni memandikan dan merias hewan kurban, seperti dikutip dari Kompas.com (11/8/2019).

Selain menjaga kesehatan dan kebersihan hewan kurban, tradisi ini bertujuan untuk menghormati Nabi Ibrahim As.

Menambahkan dari laman Have Halal with Travel, para wanita muslim menghiasi tangan mereka dengan henna organik dan mengenakan jilbab warna-warni sebelum shalat Id.

Sementara para pria mengenakan pakaian tradisional Pakistan, salwar kameez serta parfum alami.

Sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Pakistan menetapkan libur Hari Raya Idul Adha selama empat hari.

Tepatnya, mulai dari 10 Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah, atau bertepatan dengan akhir hari tasyrik.

4. Bertukar hadiah di Kazakhstan

Bertukar hadiah menjadi tradisi Hari Raya Idul Adha di Kazakhstan.

Guna memeriahkan perayaan Hari Raya Idul Adha, warga Kazakhstan berkumpul untuk bertukar hadiah dan berbagi makanan dengan orang yang kurang beruntung.

Bagi mereka, Idul Adha sudah menjadi perayaan budaya lokal.

Selain itu, warga Kazakhstan membuka pintu rumah mereka untuk dikunjungi sanak saudara atau tetangga.

Mereka juga menyediakan aneka hidangan khas Kazakhstan.

5. Perayaan empat hari penuh di Bangladesh

Sejumlah negara merayakan Hari Raya Idul Adha selama empat hari penuh, salah satunya adalah Bangladesh, mengutip dari Kompas.com (11/8/2019).

Warga Bangladesh berbondong-bondong mudik ke kampung halaman masing-masing untuk merayakan Idul Adha bersama keluarga.

Hal ini merupakan tradisi turun temurun di Bangladesh.

6. Mengenakan pakaian tradisional di Kosovo

Hari Raya Idul Adha di Kosovo dikenal sebagai Kurban Bajramit.

Uniknya, anak-anak kecil di negara itu mengenakan pakaian tradisional Kosovo berwarna cerah dan kopiah berwarna-warni saat melaksanakan shalat Id.

Sementara, para orang dewasa berdandan rapi mengenakan pakaian terbaik mereka untuk melaksanakan shalat Id.

Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053368427/tradisi-hari-raya-idul-adha-di-berbagai-negara-di-dunia-pakai-pakaian-tradisional-hingga-merias-hewan-kurban?page=all

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm