Marc Marquez (kedua dari kiri) dan Joan Mir (kedua dari kanan) berpose dalam acara peluncuran motor Honda RC213V untuk MotoGP musim 2023 yang digelar di Repsol Campus, Madrid, Spanyol, pada Rabu (22/2/2023).(AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU)
Marc Marquez (kedua dari kiri) dan Joan Mir (kedua dari kanan) berpose dalam acara peluncuran motor Honda RC213V untuk MotoGP musim 2023 yang digelar di Repsol Campus, Madrid, Spanyol, pada Rabu (22/2/2023).(AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU) ( KOMPAS.COM)

Prestasi Jeblok dan Pebalap Alami Cedera, Bos Repsol Honda Bingung

29 Juni 2023 18:46 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Bos Repsol Honda, Alberto Puig sedang kebingungan dengan performa motor Honda di musim 2023. Apalagi saat ini tiga pebalap Honda cedera, yaitu Marc Marquez, Joan Mir, dan Alex Rins.

Sedikit beruntung MotoGP kini memasuki liburan musim panas selama enam minggu. Jangka waktu terebut harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya mulai dari pembenahan motor hingga kondisi pebalap.

“Ini bukan momen yang baik ketika Anda memiliki tiga pebalap yang masuk dan keluar dari rumah sakit, dan masalah yang kami hadapi akhir-akhir ini, tidak mungkin mengubah keadaan dari malam ke siang,” kata Puig melansir Motorsport.com, Kamis (29/6/2023).

Puig menyadari performa motor Honda RC213V musim ini jeblok. Pebalap Honda kesulitan membawa motor ke tingkat terbaiknya. Kecepatan motor juga makin jauh dari pabrikan Eropa yaitu Ducati dan KTM

“Jelas bahwa kami masih belum dapat menemukan solusi. Bukannya kami tidak mencoba, tetapi kami tidak pada titik untuk menyelesaikannya. Situasinya tidak bagus sama sekali, tapi satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah terus berusaha untuk keluar dari sini," kata dia.

“Kami jauh di belakang. Terus terang, memperbaikinya dalam dua bulan bukanlah tugas yang mudah. Jika Anda tidak mencobanya, Anda tidak akan pernah tahu, tetapi akan sangat optimis untuk berpikir kami akan memiliki motor performa tinggi dalam dua bulan," ujar Puig.

Puig merupakan saksi bagaimana Ducati dan KTM berevolusi di MotoGP dengan pengembangan motor yang brilian. Tapi Puig mengatakan, Honda tidak bisa menerapkan hal yang sama.

“Brand Eropa, dalam beberapa tahun terakhir, sangat agresif dalam pendekatan pengembangan motor dan mengambil risiko,” kata Puig.

“Orang Jepang jauh lebih konservatif, tetapi, dengan hasil yang saat ini ada di atas meja, dan berdasarkan fakta yang ada tentunya mereka harus mengubah pendekatan itu dan menjadi lebih reaktif,” ujar Puig.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prestasi Jeblok dan Pebalap Cedera, Bos Repsol Honda Bingung", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/29/094200515/prestasi-jeblok-dan-pebalap-cedera-bos-repsol-honda-bingung.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm