Saat ini, keduanya melebur dan menjadi Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Melansir laman Universitas Atma Jaya Yogyakarta, saat ini setidaknya ada 100 lebih lembaga pendidikan negeri maupun swasta yang beroperasi di Yogyakarta.
Dengan banyaknya jumlah lembaga pendidikan tersebut, maka bisa dikatakan bahwa hampir semua cabang ilmu pengetahuan diajarkan di Kota Yogyakarta.
Fakta ini semakin mengukuhkan status Yogyakarta sebagai Kota Pelajar dan Kota Pendidikan.
Alasan Yogyakarta Disebut Kota Pelajar dan Kota Pendidikan di Indonesia
Julukan Kota Pendidikan dan Kota Pelajar untuk Kota Yogyakarta di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta telah melalui proses panjang sejak zaman kuno.
Sebutan Kota Pendidikan bukan sekedar hadiah dari pemerintah pusat maupun tren di kalangan masyarakat modern, tetapi sudah dibangun sejak zaman nenek moyang.
Julukan Kota Pelajar dan Kota Pendidikan untuk Kota Jogja lantas diperjuangkan dan dipertahankan antar generasi.
Mengutip sebuah jurnal berjudul “ Yogyakarta Kota Pendidikan dan Ekonomi Alternatif” (2004) yang ditulis Sugiyanto dari Program Studi Ilmu Sosiatri Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) “APMD” Yogyakarta, Keraton Yogyakarta memiliki peranan besar terhadap sebutan Kota Pelajar untuk Jogja.
Aura dan keberadaan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Kraton Jogja mampu menembus masyarakat jelata sebagai akar kesadaran pendidikan dan belajar bagi masyarakat.