Lapak pedagang durian di sisi trotoar kawasan Jalan Jenderal Sudirman Pangkalpinang mulai sepi, Kamis (3/8/2023)
Lapak pedagang durian di sisi trotoar kawasan Jalan Jenderal Sudirman Pangkalpinang mulai sepi, Kamis (3/8/2023) ( Bangkapos.com/Sela Agustika )

Durian Mulai Sepi di Pangkalpinang, Pedagang Ungkapkan Pekan Kedua Agustus Bakal Kembali Banjir Durian

4 Agustus 2023 09:05 WIB

Sementara itu harga jual durian saat ini berada di kisaran Rp50 ribu untuk jenis durian biasa, Rp150 ribu untuk durian mentega (kuning), Rp200 ribu - Rp300 ribu untuk jenis Tembaga, dan ada juga 3 butir Rp100 ribu.

Kata Junaidi, daya beli akan buah durian saat ini juga masih rendah dibandingkan awal musim panen pertama.

Senada rendahnya daya beli durian saat ini juga diakui Bedul, pedagang durian.

Dia menyebut, harga jual buah durian yang tinggi menjadi penyebab turunnya daya beli akan durian saat ini.

"Kalau awal panen kemaren pas pertengahan ramai, sekarang harga mahal trus mungkin juga orang-orang banyak juga sudah mencicipi," ucap Bedul.

Dia menuturkan, harga durian yang dijualnya saat ini berkisar antar Rp30 ribu- Rp200 ribu.

"Saya sudah lama jualan, hampir setiap tahun saat musim durian. Dan stok durian ini kita ambil dari Basel, Bangka Barat juga," katanya.


Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Pedagang Durian Mulai Sepi di Pangkalpinang, Pekan Kedua Agustus Bakal Kembali Banjir Durian, https://bangka.tribunnews.com/2023/08/03/pedagang-durian-mulai-sepi-di-pangkalpinang-pekan-kedua-agustus-bakal-kembali-banjir-durian.

SumberBangkapos.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm