1. Dijanjikan mendapatkan ampunan dari Allah SWT, seperti yang tercantum dalam Surah An-Nisa ayat 110, yang artinya:
"Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
2. Dijanjikan mendapatkan keberuntungan dari Allah SWT, seperti yang terdapat dalam hadis berikut:
"Beruntunglah orang yang di dalam catatan amalnya terdapat istighfar yang banyak." (HR. Ibnu Majah; shahih)
3. Akan mendapatkan kebahagiaan dari Allah SWT, seperti dalam hadis berikut:
"Barangsiapa yang ingin catatan amalnya menyenangkannya, maka perbanyaklah istighfar." (HR. Baihaqi; hasan)
Membaca istighfar, seperti lafadz astaghfirullahaladzim wa atubu ilaih dan lainnya, memiliki banyak manfaat.
4. Selain menghapus dosa, ternyata bisa juga membuka pintu rizki.
Seperti yang disebutkan dalam hadits nabi berikut ini:
“Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka” (H.R Ahmad dari Ibnu Abas dan sanadnya dinilai sahih oleh Al-Hakim serta Ahmad Syakir).
Dengan memahami arti dan keutamaan dari kalimat Astaghfirullah wa atubu ilaih ini, semoga kita semua dapat lebih rajin dalam melakukan istigfar sebagai bentuk pengakuan atas kesalahan-kesalahan kita, serta memohon ampunan dari Allah SWT.
Nah, semoga artikel ini bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Arti Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih, Serta Keutamaan Ketika Mengamalkan 100x Setiap Hari, https://bangka.tribunnews.com/2023/08/07/arti-astaghfirullah-wa-atubu-ilaih-serta-keutamaan-ketika-mengamalkan-100x-setiap-hari?page=all.