SonoraBangka.id - Baru-baru ini viral di TikTok tentang pembahasan sunscreen dengan klaim SPF palsu.
Diduga ada sebuah brand yang melakukan klaim nilai SPF palsu pada produk tabir suryanya hingga akhirnya viral di TikTok.
Terlepas dari klaim suncreen SPF palsu yang viral di TikTok tersebut, seorang ahli membeberkan hal yang perlu dipahami saat menggunakan sunscreen.
Sunscreen atau dikenal dengan tabir surya merupakan produk perawatan kulit yang wajib kita gunakan setiap hari, agar kulit terlindungi dari pengaruh buruk sinar matahari.
Mengutip Journal of the American Academy of Dermatology, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan orang saat menggunakan tabir surya.
Kesalahan tersebut bukan hanya membuat kulit tidak terlindung, namun juga bisa menimbulkan risiko kanker kulit akibat paparan ultraviolet dari matahari.
Berikut kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan saat memakai sunscreen.
1. Hanya di Luar Ruangan
Kebanyakan dari kita pasti hanya mengenakan sunscreen ketika akan pergi keluar rumah, nyatanya ini harus segera diubah, lo.
Berada di dalam ruangan seperti rumah atau di dalam kendaraan ternyata tidak membuat kita terlindungi 100 persen dari paparan sinar matahari.
Material berbahan dasar kaca memang bisa menahan pancaran UVB, tapi UVA tetap bisa melewatinya.
Dilansir dari Everyday Health, oleskan sunscreen setidaknya 20 menit sebelum keluar rumah.
2. Terlalu Sedikit
Tekstur sunscreen yang cenderung berminyak dan sedikit lengket, pasti membuat kita enggan memakai terlalu banyak, kan?
Mulai saat ini kita harus membuang pikiran itu, karena kini banyak pilihan tabir surya yang nyaman dipakai.
Melansir dari American Academy of Dermatology, ketebalan pemakaian sunscreen menentukan seberapa besar perlindungan kulit.
3. Tidak Menyeluruh
Menurut penelitian Journal of the American Academy of Dermatology hanya 30 persen orang yang mengaplikasikan tabir surya dengan benar.
Kesalahan dalam pemakaian sunscreen yakni seringnya melewatkan bagian-bagian belakang telinga, kelopak mata, pangkal hidung tepat di bawah dahi, kepala, dan di bawah bibir.
Padahal titik-titik itu rentan terkena dampak buruk ultraviolet.
4. Hanya Sekali Oles
Perlu diketahui bahwa sunscreen tidak dapat melindungi kulit dalam kurun waktu yang lama.
Penggunaan sunscreen perlu diulangi beberapa kali dalam sehari agar kulit menjadi benar-benar terlindungi.
Kita bisa mengoleskan sunscreen setidaknya setiap dua jam sekali atau ketika berkeringat.
5. Mengandalkan Sunscreen Saja
Menurut penelitian 38 persen orang hanya mengandalkan tabir surya saat beraktivitas di bawah sinar matahari.
Meski sudah mengaplikasikan sunscreen, namun ketika matahari bersinar sangat terik sebaiknya tetap memberikan perlindungan ekstra pada kulit.
Kita bisa mengenakan mengenakan topi, kacamata hitam, dan baju lengan panjang.
Ya memang, pelindung tambahan ini tentu akan memberi perlindungan ekstra pada kulit sehingga kita menjadi lebih nyaman saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053863689/viral-di-tiktok-klaim-spf-sunscreen-palsu-ini-yang-perlu-dipahami-saat-pakai-tabir-surya?page=all