1. Masalah pencernaan
Makan semangka dalam jumlah berlebihan dapat mengakibatkan masalah pencernaan, seperti kembung, gas, dan diare.
Dikutip dari Healthline, efek samping ini dipicu tingginya kandungan FODMAP, sekelompok karbohidrat rantai pendek yang tidak dapat dicerna atau diserap secara perlahan di usus kecil.
Kelompok FODMAP tersebut termasuk oligosakarida, disakarida, monosakarida, serta poliol.
Asupan FODMAP tinggi juga dapat menyebabkan gejala mirip sindrom iritasi usus besar, serta memperburuk penyakit refluks gastroesofagus atau GERD pada orang sehat.
2. Kadar gula darah naik
Selain FODMAP, buah dengan kandungan air melimpah ini juga memiliki indeks glikemik atau GI yang tinggi.
Oleh karena itu, makan semangka secara berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes.
Makanan yang tinggi indeks glikemik cenderung meningkatkan gula darah. Sebaliknya, makanan rendah indeks glikemik akan menghasilkan gula darah stabil.
Menurut laman Glycemic Index Research, makanan dengan indeks glikemik rendah memiliki kadar di bawah 55, dan di atas 70 untuk kadar tinggi.