SonoraBangka.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) siap siaga menanggulangi bencana yang berpotensi terjadi pada musim kemarau saat ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Mikron Antariksa, mengatakan sehari pihaknya melakukan pemantau pada sekitar 50 titik panas atau hotspot.
"Berdasarkan laporan dari BMKG, bahwa titik hotspot di Babel bertambah, di atas 50 per hari. Ini membuat kita akan semakin siaga dan waspada dan setelah ditnjau titik hotspot itu akibat kebakaran tapi ada juga karena pantulan dari seng dan pasir," ujar Mikron, Jumat (18/8/2023).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan dari kebakaran yang terjadi pihaknya masih dapat dikendalikan oleh pihaknya.
"Dari beberapa kejadian yang terjadi kami melakukan tindakan untuk memadamkan api kalau ada kebakaran seperti di Bangka Barat, Belitung, kami lakukan pemadaman.
Kebakaran yang sering terjadi itu intinya bisa dikendalikan dan rata-rata kebakaran di lahan tak sampai 10 hektare," katanya.
BPBD Babel juga melakukan koordinasi dengan BNPB dan BPBD Sumatera Selatan untuk upaya penanganan yang tak terkendali.
"Kalau ada terjadi hal di luar kuasa saat mengendalikan kebakaran kita minta mereka mengirimkan helikopter untuk melakukan pemadaman, begitu juga satgas kami melakukan monitoring saat kemarau ini," katanya.
Tak hanya kebakaran, Mikron menambahkan BPBD Babel juga siap siaga kiriman asap dari luar daerah Babel.
"kita juga mewaspadai kiriman asap dari Kalimantan, kami menyiapkan masker untuk menetralisir yang bisa saja terjadi dari pulau tersebut," katanya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Puncak Musim Kemarau, BPBD Siap Siaga Pantau 50 Titik Panas Per Hari di Bangka Belitung, https://bangka.tribunnews.com/2023/08/18/puncak-musim-kemarau-bpbd-siap-siaga-pantau-50-titik-panas-per-hari-di-bangka-belitung.