Bagikan :
SonoraBangka.id - ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) merupakan organisasi yang beranggotakan negara-negara Asia Tenggara.
Indonesia dan Singapura merupakan negara yang terletak di Asia Tenggara dan tergabung dalam ASEAN.
Pada 8 Agustus 1967, lima negara yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand mendirikan ASEAN.
Tujuan dibentuknya ASEAN untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
Meski sama-sama berada di dalam kawasan Asia Tenggara dan memiliki iklim tropis, kondisi alam di beberapa negara anggota ASEAN berbeda.
Pada pelajaran IPS kelas 6 SD, kita akan belajar menyebutkan perbedaan kondisi alam di Indonesia dan Singapura.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Indonesia terletak pada letak astronomis yaitu 6o Lintang Utara hingga 11o Lintang Selatan dan 95o Bujur Timur hingga 141o Bujur Timur.
Sedangkan berdasarkan letak geografis, negara Indonesia terletak di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Australia serta di antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Hindia.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia dilengkapi dengan ribuan gugusan pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke.
Di setiap gugusan pulau Indonesia terdapat flora dan fauna yang melimpah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakatnya.
Indonesia juga mempunyai beragam bentuk muka bumi di seluruh wilayahnya, ada dataran rendah, dataran tinggi, perbukitan, pegunungan, pesisir pantai, dan sebagainya.
Berada di tempat beriklim tropis, Indonesia mendapatkan suhu lingkungan yang tidak terlalu dingin atau panas, curah hujan tinggi, dan mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun.
Oleh karena itu, tanah di Indonesia termasuk subur dan mendukung pertanian.
Selain pertanian, Indonesia juga unggul dalam produk perkebunan seperti kopi, kelapa sawit, kakao, dan karet.
Sementara itu, dalam bentuk sumber daya alam non hayati, Indonesia memiliki keunggulan bahan tambang berupa minyak bumi, gas alam, emas, timah, dan tembaga.
Singapura terletak di antara 1º11’ Lintang Utara hingga 1º27' Lintang Utara serta 103º39’ Bujur Timur hingga 104º5’ Bujur Timur.
Berdasarkan letak geografisnya, Singapura berbatasan dengan Selat Johor di sebelah barat dan sebelah utara.
Sementara di sebelah timur dan selatan, Singapura berbatasan dengan Selat Singapura.
Topografi wilayah Singapura berupa dataran rendah dengan pantai dan pulau buatan, dengan keterbatasan sumber daya alam.
Berbeda dengan Indonesia, wilayah Singapura yang termasuk kecil tidak mendukung dikembangkannya sektor pertanian.
Namun, Singapura dapat mengembangkan sumber daya alam non hayatinya berupa timah dan bijih besi.
Meski tidak memiliki kekayaan sumber daya alam, masyarakat Singapura mampu memajukan kondisi ekonomi dengan memanfaatkan industri.
Masyarakat Singapura mengandalkan bidang industri dan jasa seperti pariwisata, perbankan, serta elektronik untuk seluruh perekonomiannya.
Sumber daya manusia di Singapura termasuk unggul serta memiliki keterampilan, sehingga kegiatan ekonomi dapat dilakukan dan dikembangkan dengan baik.
Setelah mengetahui informasi di atas, kita dapat menemukan perbedaan antara kondisi alam di Indonesia dan Singapura.
Berikut ini perbedaannya:
1. Kenampakan alam Indonesia lebih beragam daripada Singapura.
2. Indonesia memiliki dataran tinggi, dataran rendah dan pantai, sedangkan wilayah Singapura berupa dataran rendah dengan pantai dan pulau buatan.
3. Tanah di Indonesia subur sehingga cocok untuk pertanian, Singapura tidak mengembangkan pertanian karena wilayahnya sempit.
4. Indonesia merupakan negara kepulauan, sedangkan Singapura bukan kepulauan.
5. Tambang di Indonesia berupa minyak bumi, gas alam, emas, timah, dan tembaga. Sementara tambang di Singapura berupa timah dan bijih besi.
Nah, semoga info ini bermanfaat!
Artikel ini telah terbit di https://bobo.grid.id/read/083868727/perbedaan-kondisi-alam-di-indonesia-dan-singapura-materi-kelas-6-sd?page=all
