Ilustrasi
Ilustrasi ( setkab.go.id )

Wali Kota Pangkalpinang Kesal Aksi Premanisme Geng Motor yang Bikin Tidak Aman

22 Agustus 2023 08:06 WIB

Setelah kejadian penganiayaan itu, Rio dan te-
man-temannya dilarikan ke rumah sakit oleh teman yang datang untuk membantu mereka.

“Kami tidak tahu lagi ke mana para pelaku, habis
menganiaya langsung kabur. Kami ditolong kawan dari belakang kami, mereka langsung membawa kami ke rumah sakit secara bertahap,” katanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pangkalpinang Kompol Evry Susanto mengatakan, pihaknya tengah memburu sekelompok orang diduga geng motor yang melakukan penyerangan di dekat lampu
merah Semabung, Pangkalpinang, Kamis (17/8/2023) malam.

Korban penyerangan tersebut adalah Rio
Febriansyah (20) dan kawan-kawan.

“Memang benar kami sudah menerima laporan
dari korban yang diserang oleh sekelompok pemuda yang diduga geng motor,” kata Evry saat dikonfirmasi, Sabtu (19/8/2023). (t2/riu)

AKSI geng motor yang melakukan AKSI
penganiayaan dan tawuran antara pelajar di Kota Pangkalpinang membuatAnggota Komisi IV DPRD Babel, Aksan Visyawan, prihatin.

“Kita prihatian, lakukan evaluasi terutama terkait pendidikan agama,apakah sudah maskimal. Dari kuantitas dan kualitas pendidikan agama, budi pekerti yang harus ditingkatkan,” kata Aksan Visyawan kepada Bangka Pos, Senin (21/8/2023) di DPRD Babel.

Politikus PKS ini juga menilai prilaku krimi-
nalitas dan sikap premanisme dapat muncul
dari lingkungan serta akibat kebebasan megakses informasi.

“Kita harus ekstra memperhatikan, dengan terbukanya informasi ditambah sangat min-
im pendidikan agama, ini menjadi tanggungjawab kita bersama,” tandasnya.

Aksan mengharapkan, peran pemerintah dalam mencegah aksi premanisme melalui sejumlah program atau kebijakan Dinas Pendidikan Babel.

“Peran pemerintah harus besar, terutama memperhatikan kasus yang sedang marak saat
ini. Dari persoalan pendidikan, ekonomi. Harapan kita ada evaluasi bagaimana pemerintah meningkatkan pendidikan moral, sehingga kasus perkelahian dan lain
dapat dihentikan,” terangnya.

Aksan mengingatkan hal ini akan bahaya apabila dibiarkan.

"Marilah kita melalui dinas pendidikan, guru di sekolah, menambah kuantitas dan kualitas
penanaman moral pada anak didik. Jadi harus ditingkatkan dan anak- anak harus dibiasa-
kan berbuat baik,” pungkasnya.

Penyimpangan kolektif
Akademisi sekaligus Dosen Sosiologi Universitas Bangka Belitung, Luna Febriani menyoroti pertikaian antara kelompok remaja atau tawuran dengan menggunakan senjata tajam di
Kota Pangkalpinang.

“Perilaku perkelahian kelompok atau tawuran ini termasuk dalam kategori dari perilaku me-
nyimpang karena perilaku ini tidak sesuai dengan norma dan nilai yang ada dan berkembang dalam masyarakat, yang mana norma dan nilai dalam masyarakat san-
gat menjunjung tinggi kehidupan
harmonis dan perdamaian,” ujar Luna, Senin (21/8/2023).

Dia menyebutkan perilaku tawuran merupakan perilaku menyimpang sosial kolektif kare-
na ini melibatkan kelompok dengan kelompok, bukan sekedar individu dengan individu.

Perilaku menyimpang sosial kolektif memiliki kompleksitas yang tinggi dibanding perkela-
hian antar individu.

“Di mana, di satu sisi tawuran antar kelompok ini menunjukkan bahwa adanya solidaritas dan kekuatan kelompok antar pemuda yang tinggi dan kkuat dalam suatu kelompok namun disisi lain solidaritas yang tinggi dalam kelompok biasanya kerap memunculkan dan membangkitkan keberanian-keberanian dalam diri individu yang dapat berujung pada
aktitivas-aktivitas yang cenderung destruktif,” katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan keberanian ini dapat muncul seketika dalam diri anggota kel-
ompok ketika mereka memiliki nilai, perasaan dan kepentingan yang sama.

Dengan kata lain, ketika berada dalam kelompok maka perasaan yang sama dan keberanian ini dapat ‘menular’ dari satu orang ke orang lain.

“Selain itu, perkelahian antar kelompok remaja juga acapkali tidak memiliki penyebab dan
sasaran yang jelas. Perkelahiaan atau tawuran
antar remaja pada akhirnya sering berujung pada tindakan yang membabi buta dan kerap
diluar sasaran yang mana tujuannya lebih mengarah pada penunjukkan eksistensi identi-
tas kelompok yang superior,” katanya.

Dengan kata lain aktivitas tawuran selain untuk melakukan balas dendam terhadap kelompok lain juga menjadi ajang untuk menunjukkan kelompok mana yang yang lebih kuat dan
kelompok mana yang lemah.

"Hal ini semakin menjadikan tawuran antar kelompok remaja sulit dilerai dan dicegah,mengingat ada unsur ego kelompok yang berpartisipasi dalam penyebab terjadinya tawuran antar kelompok,” katanya.

Maka, lingkungan dan kondisi sosial tempat remaja tumbuh dan berkembang sangat ber-
pengaruh terhadap terjadinya perilaku menyimpang pada remaja.

Luna membeberkan secara Sosiologis, ada beberapa hal yang menjadikan seseorang
melakukan perilaku menyimpang.

Pertama, dari hasil sosialisasi nilai-nilai sub kebudayaan yang menyimpang. Maksudnya
adalah ketika individu tinggal dalam daerah-daerah yang tidak teratur dan tidak memiliki organisasi yang baik, seperti tinggal dalam lingkungan yang didominasi oleh kelompok perampok dan penjahat maka proses sosialisasi dan pembentukan nilai-nilai berasal dari subkebudayaan yang menyimpan.

Dan ini menyebabkan individu melakukan perilaku menyimpang juga dan membenarkan aktivitas perilaku menyimpang,karena mereka terbiasa dengan nilai-nilai yang seperti itu.

Kedua, individu dapat melakukan perilaku menyimpang karena belajar perilaku
menyimpang dari interaksi sehari-harinya, bisa belajar dari melihat orang lain, melihat di
majalah, televisi hingga radio.

Ketiga ada kecenderungan individu dalam berinteraksi sehari-hari akan memilih berinter-
aksi dengan kelompok yang dia sukai.

“Ketika dalam suatu kelompok memegang nilai-nilai yan menyimpang dan melakukan
perilaku menyimpang, maka inddividu tersebut juga dapat tersugesti dan terinspirasi melakukan perilaku menyimpang," ungkapnya.


Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Geng Motor Bikin Ulah di Pangkalpinang, Wali Kota Kesal Aksi Premanisme Bikin Tidak Aman, https://bangka.tribunnews.com/2023/08/22/geng-motor-bikin-ulah-di-pangkalpinang-wali-kota-kesal-aksi-premanisme-bikin-tidak-aman?page=all.

SumberBangkapos.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm