Tanpa Turunkan Kualitas, Berikut 3 Cara Atur Harga Jual Makanan

SonoraBangka.id - Penjual makanan harus menghitung modal bahan, waktu, dan untung yang akan didapat. Cara mengatur harga jual makanan tidak mudah. Sebab, harga bahan baku dan bumbu tidak selalu sama setiap waktu.

Kamu bisa menyimak tips menjual makanan dengan harga murah dari pemilik Nasi Liman, Yuwanto, serta koki Wiyono, saat ditemui Kompas.com, Selasa (29/8/2023). Nasi Liman menjual paket nasi seharga Rp 15.000 hingga Rp 25.000. Menunya beragam, mulai dari telur goreng hingga ayam bumbu woku. Setiap paket makanan hemat kantong ini berisi nasi, lauk protein, sayur, dan pilihan sambal sesuai selera.

Bila belum menggunakan banyak bahan baku atau bumbu, kamu bisa membelinya di pasar. Yuwanto menuturkan, ia lebih sering membeli bahan dan bumbu segar di pasar setiap hari atau tiga hari sekali, daripada menyimpannya. Cara ini dapat menjaga kualitas makanan terjaga dengan baik, juga mengontrol pengeluaran untuk modal usaha. Jika sudah memiliki usaha makanan besar atau mengenal penyuplai bahan, kamu bisa membelinya langsung di supplier untuk menekan modal bahan baku.

Harga makanan mengikuti porsi jual. Jadi, Wiyono dan Yuwanto biasa membuat makanan satu porsi agar lebih murah dijual. "Kalau di restoran, ayamnya kan besar. Kalau kami, memotong ayam lebih kecil dan bisa disajikan dengan porsi cukup dan bisa dinikmati," jelas Yuwanto.

Tampilan menjadi daya tarik pertama saat membeli makanan. Kamu bisa mengatur penampilan makanan semenarik mungkin sebelum menawarkannya pada pelanggan. Yuwanto mengatakan, ia pertama kali mengemas nasi dan lauk dalam wadah plastik berbentuk bulat. Hasilnya, nasi tertutup oleh lauk dan sayuran dan semuanya bercampur satu sehingga kurang menarik. Nasi Liman pun mengganti kemasan menjadi wadah bento. Setiap komponennya terpisah, juga lebih menarik dilihat.