SonoraBangka.id - Stunting merupakan dampak dari gizi yang buruk dan tidak seimbang selama masa pertumbuhan anak-anak.
Moms mungkin bertanya-tanya, adakah makanan penyembuh stunting pada anak? Ini penjelasannya!
Kondisi tersebut dapat mengakibatkan dampak jangka panjang pada kesehatan fisik dan perkembangan kognitif mereka.
Meskipun stunting dapat dicegah dengan pemberian gizi yang baik selama masa pertumbuhan awal, ada pertanyaan yang sering muncul.
Yakni apakah ada makanan yang bisa menyembuhkan anak yang mengalami stunting?
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah penjelasannya.
Stunting sering kali terjadi selama periode pertumbuhan yang kritis, terutama dari kehamilan hingga usia 2 tahun.
Pada periode ini, pertumbuhan otak dan fisik anak sangat cepat, dan kebutuhan nutrisi yang memadai sangat penting.
Stunting dapat menyebabkan dampak jangka panjang yang serius, seperti penurunan kemampuan kognitif, kelemahan fisik, risiko penyakit kronis, dan dampak negatif pada produktivitas ekonomi di kemudian hari.
Ketika anak sudah mengalami stunting, si Kecil tidak bisa disembuhkan tapi kondisinya bisa diperbaiki.
Caranya adalah dengan "mengejar" ketertinggalan gizi si Kecil.
Makanan untuk memperbaiki kondisi stunting adalah makanan yang kaya akan nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik dan kognitif yang sehat.
Nutrisi-nutrisi ini meliputi protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, mineral, dan serat.
Berikut adalah daftar makanan yang dapat membantu memperbaiki kondisi stunting:
1. Protein Tinggi
- Daging: Daging ayam, daging sapi, daging kambing, dan daging unggas lainnya merupakan sumber protein hewani yang sangat baik.
- Ikan: Ikan adalah sumber protein berkualitas tinggi dan juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak.
- Telur: Telur adalah sumber protein lengkap yang mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh.
- Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hitam, kacang tanah, dan lentil adalah sumber protein nabati yang baik.
2. Karbohidrat Kompleks
- Nasi: Nasi adalah sumber karbohidrat utama di banyak negara, dan merupakan makanan pokok yang kaya energi.
- Roti: Roti gandum utuh atau roti dengan serat tinggi adalah pilihan yang baik.
- Sereal: Sereal yang rendah gula dan tinggi serat merupakan sumber karbohidrat yang baik untuk sarapan anak-anak.
3. Lemak Sehat
- Minyak Zaitun: Minyak zaitun adalah sumber lemak sehat yang dapat digunakan untuk memasak atau sebagai dressing.
- Alpukat: Alpukat mengandung lemak tak jenuh ganda yang baik untuk perkembangan otak dan jantung.
- Kacang-kacangan dan Biji-bijian: Almond, kenari, biji chia, dan biji rami adalah sumber lemak sehat yang baik.
4. Sayuran Hijau
- Bayam, kangkung, kale: Sayuran berdaun hijau mengandung banyak zat besi, kalsium, vitamin A, dan serat.
- Wortel: Wortel mengandung beta-karoten yang baik untuk kesehatan mata.
5. Buah-buahan
- Jeruk, apel, pisang, dan berry: Buah-buahan berwarna cerah mengandung vitamin dan antioksidan penting.
- Pisang: Pisang mengandung kalium dan serat, baik untuk kesehatan pencernaan.
6. Produk Susu
- Susu: Susu adalah sumber kalsium yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat.
- Yogurt: Yogurt mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan usus.
7. Makanan Kaya Zat Besi
- Daging merah: Daging merah mengandung zat besi heme, yang lebih mudah diserap oleh tubuh.
- Hati: Hati hewani adalah salah satu sumber zat besi terkaya.
- Kacang-kacangan: Kacang-kacangan juga mengandung zat besi, meskipun dalam bentuk yang lebih sulit diserap.
8. Makanan Kaya Zinc
- Daging sapi, daging unggas: Daging hewani adalah sumber zinc yang baik.
- Kacang-kacangan: Kacang-kacangan mengandung zinc dalam jumlah yang cukup.
Nah, semoga info ini bermanfaat.
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/023884421/adakah-makanan-penyembuh-stunting-pada-anak-simak-penjelasannya?page=all