Pisang mengandung beberapa jenis antioksidan, seperti amina dan flavonoid. Antioksidan ini dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Antioksidan juga dapat mencegah kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Jika tidak mengonsumsi antioksidan dengan cukup, radikal bebas dapat menumpuk seiring waktu dan menyebabkan kerusakan.
6. Meningkatkan sensitivitas insulin
Resistensi insulin adalah faktor risiko yang signifikan terhadap beberapa penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2. Menurut penelitian, mengonsumsi pati resisten secara teratur bisa meningkatkan sensitivitas insulin sehingga tubuh menjadi lebih responsif terhadap hormon insulin. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hal ini.
7. Menjaga kesehatan ginjal
Kalium juga penting untuk kesehatan fungsi ginjal dan pengaturan tekanan darah. Penelitian pada 2019 yang melibatkan 5.000 orang menunjukkan bahwa kalium berkaitan dengan tekanan darah rendah dan risiko penyakit ginjal lebih rendah.
8. Mendukung pemulihan olahraga
Pisang sering dijadikan makanan sempurna untuk atlet karena kandungan karbohidratnya yang mudah dicerna. Kalium dan magnesium di dalamnya juga berperan sebagai elektrolit. Orang akan kehilangan elektrolit melalui keringat usai berolahraga berat. Sebuah penelitian mengungkapkan efek makan pisang terhadap kinerja olahraga dan pemulihan setelahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Manfaat Pisang untuk Kesehatan, Biasa Dikonsumsi Saat Diet", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/09/05/170500275/8-manfaat-pisang-untuk-kesehatan-biasa-dikonsumsi-saat-diet?page=all#page2.