SonoraBangka.id - Baru-baru ini, dua karya budaya Belitung yakni makan bedulang dan lesong panjang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTb) Indonesia.
Penetapan ini merupakan hasil sidang dari Dewan pakar yang dilakukan Kemendikbudristek pada 31 Agustus 2023 di Hotel Milenium, Jakarta.
"Ini merupakan usulan yang sudah lama dikaji bahwa memenuhi kriteria untuk tercatat sebagai warisan budaya tak benda Indonesia dari Kabupaten Belitung," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung, Soebagio, Kamis (7/9/2023).
Penetapan makan bedulang dan lesong panjang ini tak terlepas dari koordinasi dengan Lembaga Adat Melayu Belitung (LAMBel) yang banyak memberikan masukan terhadap kajian Bidang Kebudayaan Disdikbud Belitung.
Termasuk melibatkan Ketua LAMA Belitung terpilih, Ahmad Hamzah sebagai maestro makan bedulang dan lesong panjang.
Penetapan WBTb ini sebagai bentuk upaya perlindungan terhadap produk budaya tak benda seperti tradisi, kesenian, dan pengetahuan masyarakat.
Dua karya budaya tersebut menambah daftar karya budaya Belitung yang telah tercatat sebagai WBTb Indonesia.
Seperti Beripat Beregong Badau, Dul Mulok Kembiri, dan belacan Sijok yang ditetapkan pada 2022 lalu. Serta tradisi Maras Taun yang telah lebih dulu ditetapkan sebagai WBTb.
Soebagio menambahkan, pada karya-karya budaya ini, ada nilai historis yang dipertahankan sehingga perlu dilestarikan terutama bagi generasi muda.
"Kami akan melakukan pembinaan terhadap karya budaya yang sudah ditetapkan. Akan dilakukan program kegiatan dalam pembinaan terhadap warisan budaya tak benda yang tercatat secara nasional," ujarnya.
Ke depan, lanjut dia, pihaknya masih mengkaji warisan budaya tak benda yang aka diusulkan untuk penetapan WBTb 2024.
Nah, di antara karya budaya yang potensial untuk diusulkan adalah pakaian pengantin adat Belitung dan payung lilin.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Makan Bedulang dan Lesong Panjang dari Belitung Jadi Warisan Budaya Tak Benda, https://bangka.tribunnews.com/2023/09/07/makan-bedulang-dan-lesong-panjang-dari-belitung-jadi-warisan-budaya-tak-benda.