Bagikan :
Kurang lebih dua pekan lagi masa jabatan bupati dan wakil bupati Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel) periode 2018-2023 akan habis tepatnya 27 September 2023 mendatang.
SonoraBangka.id - Untuk mengisi kekosongan jabatan orang nomor satu di Kabupaten Bangka tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) sudah mengusulkan tiga nama orang calon Penjabat (Pj) Bupati Bangka.
Terkait pengusulan nama-nama calon bupati Bangka, dikatakan langsung oleh ketua DPRD Bangka Iskandar, pihaknya telah melakukan rapat bersama dengan fraksi-fraksi dan mengusulkan nama-nama calon Pj bupati Bangka kepada Pj Gubernur Babel untuk diusulkan ke Kemendagri.
"Iya, sebelum kami usulkan ke Pj Gubernur Babel nama-nama calon Pj bupati Bangka. Kami menggelar rapat bersama dengan semua fraksi, dari rapat itu menghasilkan tiga nama calon Pj bupati seperti Elius Gani, Andi Hudirman, dan Pan Budi dari DPRD Bangka," kata Iskandar Sidi, Kamis (14/09/2023).
"Dari delapan fraksi di DPRD Bangka, semua sepakat dengan mengusulankan ketiga orang nama calon Pj bupati Bangka yang akan mengisi kekosongan jabatan bupati kurang lebih dua belas bulan," ungkapnya.
Diakuinya, ketiga nama calon Pj Bupati Bangka yang diusulkan DPRD Bangka kepada Pj Gubernur Bangka Belitung sudah memenuhi syarat dan memenuhi kriteria yang diusulkan atau ditetapkan.
Terutama mulai dari pangkat golongan atau eselon, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), memahami kondisi hingga situasi serta memiliki latar belakang orang asli Kabupaten Bangka dan mengabdikan diri di pemerintah Kabupaten Bangka.
"Ketiga-tiganya semua memiliki potensi atau berpeluang menjadi Pj bupati Bangka, tapi semua kita serahkan ke Pj Gubernur Babel dan Kemendagri untuk memutuskan siapa yang akan ditunjuk nanti. Sampai sekarang, belum ada bocoran atau siapa yang ditunjuk menjadi Pj Bupati dan kami masih menunggu hasil keputusannya," ungkap Iskandar.
Politikus PDIP yang sekaligus Ketua DPRD Bangka ini pun menegeskan, siapapun nanti yang dipilih atau ditunjuk menjadi Pj bupati Bangka untuk mengisi kekosongan jabatan bupati yang habis masa jabatannya.
Supaya bisa memajukan daerah, terutama mementingkan kepentingan seluruh masyarakat Kabupaten Bangka dan melanjutkan program-program yang sudah ada baik tingkat Kabupaten, Provinsi maupun pusat.
