SonoraBangka.id - Tahun 2023 ini, kasus klinis kronis filariasis atau penyakit kaki gajah di Bangka Belitung mencapai 90 kasus. Bagaimana penanganan kasus tersebut.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Babel, Evalusi, menjelaskan penyakit kaki gajah atau filariasis disebabkan oleh infeksi cacing jenis filaria di pembuluh getah bening.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung (Babel), ada 90 kasus klinis kronis filariasis atau penyakit kaki gajah pada 2023 (Januari -September).
Dengan rincian sebaran Bangka 9 kasus, Belitung 16 kasus, Bangka Barat 21 kasus, Bangka Tengah 10 Kasus, Bangka Selatan 17 kasus, Belitung Timur 15 kasus dan Kota Pangkalpinang 2 kasus.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Babel, Evalusi mengatakan obat-obatan untuk penanganan ini tersedia dan didukung oleh Kementerian Kesehatan.
"Pengobatan pasien filariasis bertujuan untuk mencegah infeksi bertambah buruk dan menghindari komplikasi filariasis. Untuk mengurangi jumlah parasit dalam tubuh, pasien dapat mengonsumsi obat cacing, seperti ivermectin, albendazole, diethylcarbamazine sesuai tatalaksana kasus filariasis yang sudah ditetapkan," ujar Evalusi, Jumat (15/9/2023).
Dia menyebutkan setelah diberikan obat-obatan tersebut, cacing penyebab kaki gajah akan mati.
Pembengkakan kelenjar getah bening mereda dan aliran getah bening kembali lancar.
"Bila filarisis sudah menimbulkan pembengkakan di tungkai dan kaki, ukurannya tidak dapat kembali seperti semula," katanya.
Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan kaki yang bengkak, antara lain istirahatkan tungkai dan selalu jaga posisi tungkai lebih tinggi, saat duduk atau berbaring, Gunakan stocking kompres, sesuai anjuran dokter.
Bersihkan bagian tungkai yang bengkak dengan air dan sabun setiap hari. Jika mengalami luka, segera bersihkan luka dengan antiseptik. Gerakkan tungkai melalui olahraga ringan untuk menjaga kelancaran aliran getah bening di bagian yang bengkak.
Iklan untuk Anda: Kata Nenek 120 tahun gini cara mencuci pembuluh darah selamanya
Advertisement by
"Kaki yang sudah mengalami pembengkakan akibat filariasis tidak dapat kembali normal. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan filariasis sangat diperlukan terutama bagi orang yang berisiko terinfeksi," katanya.
Dalam penanganan penyakit ini juga, Dinkes memaksimalkan peran lintas sektor dan program, dalam pencegahan dan pengendalian Filariasis, Sosialisasi dan edukasi terkait filariasis kepada LS dan masyarakat.
"Serta menguatkan peran masyarakat dengan pemberdayaan masyarakat pengadaan media KIE, umpan balik dari Dinkes provinsi ke Dinkes kabupaten kota terkait Filariasis, penyediaan anggaran penanggulangan Filariasis di tingkat Provinsi, melakukan monitoring evaluasi dan bimbingan teknis ke Kabupaten/kota,menjamin tersedianya obat-obatan Filariasis," katanya.
Cara Menangani Penyakit Kaki Gajah
Jika Anda mengalami gejala kaki gajah di atas, segera periksakan diri ke dokter. \
Bila dokter sudah memastikan diagnosis, dokter dapat memberikan obat antiparasit yang dapat Anda konsumsi, seperti albendazole, ivermectin, atau diethylcarbamazine citrate.
Obat-obatan tersebut dinilai efektif untuk membersihkan darah dari cacing parasit sekaligus mencegah penyebarannya ke orang lain.
Untuk membasmi cacing dewasa, dokter juga dapat meresepkan obat doxycycline.
Jika infeksi cacing filaria telah menyebabkan pembengkakan di bagian kantung zakar atau mengenai bagian mata, dokter bisa menyarankan tindakan operasi.
Nah, jika kaki Anda terlihat bengkak atau mengalami gejala penyakit kaki gajah, segera periksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan penanganan yang tepat sedini mungkin.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul 90 Orang Bangka Belitung Terindakasi Indap Kaki Gajah, Penyakit Menular Lewat Nyamuk, Ini Obatnya, https://bangka.tribunnews.com/2023/09/15/90-orang-bangka-belitung-terindakasi-indap-kaki-gajah-penyakit-menular-lewat-nyamuk-ini-obatnya?page=all.