Bentuk Nikuba ciptaan Ariyanto Misel warga Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Sabtu (14/5/2022).(Tribunjabar.id)
Bentuk Nikuba ciptaan Ariyanto Misel warga Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Sabtu (14/5/2022).(Tribunjabar.id) ( KOMPAS.COM)

BRIN Buka Suara Mengenai Penemuan Teknologi Nikuba

21 September 2023 20:23 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Teknologi Nikuba, sebuah alat konversi air menjadi energi listrik yang ditemukan oleh seorang bernama Aryanto Misel, belakangan ini tengah menjadi sorotan.

Kabar penemuan Nikuba sebetulnya sudah ramai sejak tahun 2022. Tapi, pada Juli lalu Nikuba kembali bikin heboh.

Pasalnya, alat konversi air menjadi energi listrik ini diklaim mendapat perhatian dari beberapa produsen otomotif asal Italia.

Walau begitu, kabar tersebut sampai sekarang belum mendapat konfirmasi yang jelas dari merek-merek Ferrari, Lamborghini, atau Ducati, seperti yang digaungkan selama ini.

Menanggapi penemuan Nikuba, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko, mengatakan, pihaknya terbuka dengan berbagai inovasi yang dilakukan oleh anak bangsa.

“Kalau Nikuba secara prinsip kami membuka diri, karena kami punya fasilitas untuk bagaimana masyarakat yang punya inovasi itu bisa mendapatkan pengakuan,” ujar Laksana pada ajang IEMS 2023 di ICC Building BRIN, Kawasan Sains Teknologi (KST) Soekarno, Cibinong, Bogor, Rabu (20/9/2023).

“Nah mendapat pengakuan itu tentu harus ada proses, proses yang sifatnya saintifik,” kata dia.

Seperti diketahui dalam beberapa kesempatan, Aryanto Misel mengaku dirinya ‘dibantai’ habis oleh pemerintah dan BRIN.

Teknologi Nikuba ini, menurutnya, dikucilkan dan dianggap remeh. Ia pun menegaskan tidak akan mau memakai bantuan apapun bila berasal dari pemerintah.

Lebih lanjut, Aryanto Misel berkeinginan mendanai risetnya lewat kerjasama dengan pihak asing yang memang tertarik atas temuannya. Dari sana ia mau mendanai sendiri pengembangan riset tanpa bantuan siapapun.

“Tapi kami tidak memaksa, kalau yang mau silakan. Kalau yang tidak, tapi dia tidak boleh klaim sebagai inovasi. Maksudnya terus, ‘Wah ini harus didukung’, ya enggak bisa,” ucap Laksana.

“Sudah (komunikasi dengan Aryanto Misel), sebetulnya yang waktu ke Italia itu kan dengan periset BRIN juga,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BRIN Buka Suara Soal Penemuan Teknologi Nikuba", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/21/072200015/brin-buka-suara-soal-penemuan-teknologi-nikuba.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm