SonoraBangka.id - Diketahui, kota Pangkalpinang sejak pagi pada Jumat (6/10/2023) hingga sore di selimut kabut asap.
Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung (Babel) menduga kabut asap ini adalah kiriman sari Sumatera Selatan (Sumsel).
Meski tak begitu tebal, berdasarkan pantauan Bangkapos.com, kabut asap ini cukup merata disemua daerah di Pangkalpinang.
Tak banyak masyarakat yang mengetahui bahwa kabut disepanjang jalan tersebut adalah kabut asap yang bisa saja membahayakan kesehatan.
Seperti diakui Nurul (35) warga Kelurahan Temberan itu mengira sejak pagi mendung akan turun hujan.
Namun, hingga sore hujan tak kunjung turun, tapi cuaca terasa seperti mendung.
"Cuacanya itu seperti mendung akan turun hujan, matahari ada cerah sekali tapi anehnya langit itu tidak cerah seperti biasanya dimusim kemarau," ujar Nurul kepada Bangkapos.com, Jumat (6/10/2023).
Tak hanya itu, dia juga merasa selama perjalanan menggunakan kendaraan roda dua matanya terasa perih sekali.
"Pas di jalan baru kepikiran mungkin ini adalah kabut asap, soalnya pas naik motor tu mata ni terasa perih gitu seperti kering," tuturnya.
Sementara, Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang, Andy Andriadoria mengakui sudah sejak beberapa hari terkahir pihaknya menduga ada kabut asap di Pangkalpinang.