2. Tahap 2: Solitary Play
Solitary play atau tahap bermain sendirian adalah di mana anak fokus pada apa yang dilakukan tanpa peduli pada sekitarnya.
Tahapan bermain ini penting untuk memberikan ruang pada anak untuk mengeksplorasi tanpa intervensi.
Hindari mengoreksi atau mengomentari apa yang si kecil lakukan ketika mereka bermain sendiri karena mereka sedang mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan inisiatif.
3. Tahap 3: Onlooker Play
Tahap yang ketiga menurut Mildred Newhall adalah onlooker play atau bermain sambil menonton, di mana anak juga mengamati apa yang dilakukan orang lain atau temannya.
Di tahap ini, anak akan aktif terlibat dalam permainan dengan teman sebayanya dan mulai bisa bertanya tentang sesuatu yang menarik perhatiannya.
Biasanya, pada tahap otak anak sedang aktif mengumpulkan informasi tentang lingkungan sekitar.
4. Tahap 4: Parallel Play
Tahap berikutnya umumnya muncul saat anak berusia sekitar 2-3 tahun, di mana mereka sudah bisa bermain bersama dengan anak-anak lain seusianya.