SonoraBangka.id - Ada kabar baik bagi kamu yang berprofesi honorer di Pemkab Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung.
Rencananya, gaji honorer di Bangka Tengah Diusulkan Naik Rp 250 Ribu, Begini Kata Pengamat.
Pasalnya, gaji honorer di lingkungan Pemkab Bateng diusulkan naik Rp 250 ribu.
Kabar ini bukan sekedar wacana, sebab usulan ini sedang dibahas dalam rapat badan anggaran (Banggar) DPRD Bangka Tengah terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 beberapa waktu terakhir ini.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi II DPRD Bangka Tengah, Apri Panzupi saat ditemui bangkapos.com.
Saat ini, diungkapkannya gaji honorer di Bangka Tengah kisaran Rp1,6 juta - Rp2 juta, diusulkan ditambah sebesar Rp250 ribu.
Maka dari APBD 2024, kisaran Rp6,81 miliar diperuntukan untuk kenaikan gaji 2.270 honorer di Bangka Tengah.
"Kami mendorong pemkab Bangka Tengah untuk menaikan gaji honorer, kami rasa ini penting untuk diperhatikan," ujar Apri, Selasa (17/10/2023).
Lebih lanjut, dia menekankan kenaikan gaji honorer ini harus dibahas menimbang biaya hidup di Bangka Tengah tidaklah murah.
"Biaya hidup di sini juga besar, maka ini haris dicermati, sembako naik sekarang," katanya.
Tak hanya itu, Apri mengungkapkan sekitar 7 tahunan gaji honorer di Bangka Tengah tak ada kenaikan.
"Kondisi gaji honorer sudah lama tidak naik, mereka teman-teman yang kerja tujuh tahun ada yang mengeluh. Ini kebutuhan, kedua juga agar ada tenggang rasa juga adanya kenaikan ASN yang 8 persen," jelasnya.
Dia menambahkan dalam rapat anggaran itu juga legislatif dan eksekutif akan mencermati hal-hal prioritas dalam penggunaan anggaran.
"Kami melakukan pencermatan, melihat skala prioritas, menyesuaikan RPJMD, RKPD, dari postur anggaran," katanya.
Dihubungi terpisah, Kepala BPKAD Kabupaten Bangka Tengah, Cherlini mengatakan usulan kenaikan gaji honorer itu masih dalam pembahasan di banggar.
"Angka belum final masih dalam tahap pembahasan rencana diusulkan Rp 250 ribu. Masih dalam tahap pembahasan belum final," katanya.
Dia menyebutkan usulan itu awalnya dari pemerintah Kabupaten Bangka Tengah kemudian telah disepakati legislatif.
"Usulan awalnya dari Pemda, disepakati bersama dengan pihak DPRD, sudah dibahas di banggar," katanya.
Memotivasi Pegawai
Akademisi Kebijakan Publik STISIPOL Pahlawan 12 Bambang Ari Satria menyoroti pengusulan kenaikan gaji honorer di pemerintahan kabulaten Bangka Tengah.
Menurutnya menaikan gaji para pegawai dapat mendongkrak kinerja.
"Kompensasi merupakan salah satu faktor penting dan menjadi perhatian penuh dalam mempertahankan pegawai yang berkualitas. Kompensasi merupakan apa yang diterima oleh para pegawai sebagai ganti kontribusi mereka kepada organisasi. Pemberian kompensasi merupakan sesuatu yang wajib dilakukan oleh organisasi atas jerih payah yang telah dilakukan oleh para pegawai," ujar Bambang, Selasa (17/10/2023).
Dia menilai tingkat kompensasi yang diberikan organisasi kepada pegawai akan mempengaruhi psikologi dari pegawai tersebut.
"Kompensasi yang layak akan memberikan kepuasan kerja bagi pegawai sehingga kinerjanya dapat terus meningkat.
Permasalahan kinerja belum optimal saat ini telah menjadi pusat perhatian pemerintah yang dilakukan dengan berbagai perubahan dan pembaharuan terhadap sistem dan mekanisme penilaian kinerja. Tentu, faktor kompensasi akan mendongkrak kinerja.
Salah satu komponen kompensasi tersebut yakni gaji," jelasnya.
Sehingga upaya untuk meningkatkan gaji para honorer di Kabupaten Bangka Tengah perlu diapresiasi, tetapi kenaikan tersebut juga mesti diimbangi dengan kemampuan keuangan daerah.
"Kenaikan gaji para honorer dapat memotivasi pegawai honorer agar dapat mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan pencapaian tujuan organisasi pemerintahan dapat tercapai dengan kinerja pegawai yang meningkat," katanya.
Tak hanya itu, patologi birokrasi yang melekat pada pegawai honorer terkait tingkat kedisiplinan yang rendah dapat dimitigasi dengan upaya kenaikan gaji.
Dia menambahkan akan tetapi, penganggaran dalam upaya meningkatkan gaji honorer mesti diikuti dengan kecermatan dalam penyusunan anggaran sehingga tidak menyebabkan defisit anggaran.
"Kebijakan kenaikan gaji honorer adalah kebijakan yang sangat populis, namun proses penganggaran harus menjadi perhatian tersendiri bagi sebuah organisasi pemerintahan sehingga mengedepankan akuntabilitas publik dan penyusunannya berbasis kinerja yang kemudian dapat meningkatkan kualitas APBD," katanya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Kabar Gembira, Gaji Honorer di Bangka Tengah Diusulkan Naik Rp 250 Ribu, Begini Kata Pengamat, https://bangka.tribunnews.com/2023/10/18/kabar-gembira-gaji-honorer-di-bangka-tengah-diusulkan-naik-rp-250-ribu-begini-kata-pengamat?page=all.