Gula adalah contoh dari senyawa organik.(pixabay.com)
Gula adalah contoh dari senyawa organik.(pixabay.com) ( KOMPAS.COM)

Apa yang Terjadi Ketika Terlalu Banyak Konsumsi Gula?

23 Oktober 2023 17:30 WIB

SONORABANGKA.ID - Merupakan Gula adalah salah satu bahan yang sering kali ditambahkan ke dalam makanan dan minuman untuk memberikan rasa manis.

Dikutip dari Medical News Today, gula merupakan salah satu bentuk karbohidrat yang bermanfaat sebagai bahan bakar untuk tubuh.

Di mana, tubuh akan memecah makanan yang mengandung karbohidrat menjadi glukosa, yang kemudian bisa masuk ke aliran darah.

Beberapa glukosa penting untuk otak, sistem saraf pusat, dan sel darah merah berfungsi dengan baik. Tapi, konsumsi gula berlebih justru dapat menyebabkan beragam risiko dan efek samping bagi kesehatan tubuh.

Lantas, apa yang terjadi ketika tubuh terlalu banyak mengonsumsi gula?

Saat tubuh terlalu banyak mengonsumsi gula

1. Penambahan berat badan dan obesitas

Beberapa penelitian menunjukkan bukti bahwa tambahan gula yang sering kali berasal dari minuman yang dimaniskan menjadi kontributor utama penyebab obesitas di seluruh dunia.

Minuman yang dimaniskan dengan gula seperti soda, jus, dan teh manis mengandung fruktosa, yang merupakan sejenis gula sederhana.

Mengonsumsi fruktosa dapat meningkatkan rasa lapar dan keinginan akan makanan lebih dari glukosa, jenis gula utama yang ditemukan dalam makanan bertepung.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm