Bagikan :
SonoraBangka.id - Hingga kini, Kasus perundungan yang ada di lingkungan satuan pendidikan tengah ramai menjadi perhatian publik.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) meminta satuan pendidikan atau sekolah serius untuk melakukan pencegahan kekerasan.
Mereka mendorong, Dinas Pendidikan di daerah membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) terutama di jenjang SMP.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Bangka Barat, Rukiman mengatakan menyambut baik terkait keinginan Kemendikbud Ristek membentuk TPPK.
"Kami menyambut baik dari Kemendikbud, nanti pelaksanaan di lapangan. Karena kami juga sebelum dikeluarkan kebijakan itu, sudah sosialisasi agar tidak ada kekerasan di sekolah," kata Rukiman kepada Bangkapos.com, Selasa (31/10/2023).
Dia menegaskan, untuk sekolah di Bangka Barat khususnya SD-SMP harus memiliki tim pencegahan sehingga tidak ada perundungan terjadi di sekolah.
"Sekolah harus anti, aman dari bencana sosial, ramah anak dan anti perundungan," ujarnya.
Rukiman mengaku telah menyampaikan instruksi ke setiap sekolah di Bangka Barat, untuk memberikan pendidikan karakter terhadap siswanya.
"Pembinaan karakter, numerasi dan literasi, karakter yang pertama untuk membentuk bangsa ini menjadi lebih baik," ujarnya.
Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) dikatakan Rukiman telah disiapkan, untuk dapat melakukan pencegahan dan penindakan terkait kasus kekerasan di sekolah.
