Biasanya sleep inertia terjadi karena seseorang terbangun secara mendadak dari tahap tidur dalam (N3).
"Satu siklus tidur di siang hari cuma 15 menit 20 menit. Nah, sehingga orang kalau bangun tidur siang yang mungkin kebetulan bangunnya dari tahap tidur dalam yang cuma 1 jam atau 1,5 jam, begitu bangun ada sleep inertia-nya," ungkap Andreas.
Sleep inertia biasanya ditandai dengan perasaan bingung saat bangun tidur. Biasanya mereka yang mengalami sleep inertia akan lupa waktu atau bahkan lupa tempat.
Anda bisa langsung menegur atau memberi tahu apa yang sedang terjadi pada mereka yang mengalami sleep inertia.
Bahaya sleep inertia
Menurut Andreas, sleep inertia normalnya terjadi selama 10-15 detik. Namun, sleep inertia yang ekstrem bisa terjadi lebih lama dari itu.
"Bisa terjadi 30 menit," kata dia.
Kalau sleep inertia terjadi dalam waktu singkat, Andreas memastikan hal itu tidak berbahaya. Sebaliknya, jika sleep inertia terjadi terus menerus dalam jangka panjang, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter spesialis.
"Kalau (sleep inertia) beberapa kali terjadi tentu harus diperiksakan. Tapi kalau jarang-jarang dan memang sedang kurang tidur, cukup ditambah saja tidurnya," tandasnya.
Penyebab sleep inertia