SonoraBnagka.id - Saat ini sumber air baku Perumda Tirta Pinang Kota Pangkalpinang kian berkurang.
Kini perusahaan air minum daerah itu menerapkan sistem penyaluran ganjil genap untuk wilayah pelayanan IPA Pedindang.
Hal ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan pelanggan dan penghematan pendistribusian air.
Untuk Kecamatan Ganjil yakni Kecamatan Gerunggang, Kecamatan Taman sari, Kecamatan Gabek, Kecamatan Pangkalbalam.
Dan Kecamatan Genap yakni Kecamatan Girimaya dan Kecamatan Rangkui.
Anggota DPRD Kota Pangkalpinang Rio Setiady menilai, upaya penerapan ganjil genap ini sangat efektif untuk memenuhi kebutuhan air untuk pelanggan selama kekeringan.
"Solusi ganjil genap ini kami kira untuk proses jangka pendek dapat dimaklumi karena air baku yang memang sangat terbatas, namun tentu tidak berlanjut sampai seterusnya. Tapi hanya periode waktu tertentu saja yaitu hari ini ketika memang masih kesulitan dalam memperoleh sumber air bersih," sebut Rio kepada Bangkapos.com, Rabu (8/11/2023).
Rio berharap agar pembagian ganjil genap ini yang merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat Kota Pangkalpinang tidak berlangsung lama.
Menurutnya air merupakan kebutuhan vital masyarakat ditambah lagi sekarang adalah musim panas yang sudah mulai berangsur ke musim hujan.
"Kami memahami dikarenakan curah hujan yang sangat minim sehingga potensi air baku sangat kecil dan tidak optimal untuk diberikan sebagaimana hari-hari biasanya, Namun kita berharap agar tidak diperlakukan secara terus-menerus sehingga masyarakat pun akhirnya kesulitan dalam menerima air bersih," tuturnya.
Diakuinya, untuk mencari potensi sumber air baku baru tentu akan bertemu dengan masalah minimnya potensi lahan yang bisa digunakan, sebab Pangkalpinang kawasan untuk air baku sangat minim karena wilayahnya sangat kecil.
"Kami minta masyarakat bersama menjaga pemakaian air secara optimal jangan sampai kemudian kita mengalami kekurangan air yang berlarut sehingga akhirnya menyurutkan masyarakat semoga di bulan November dan Desember ini sudah mulai memasuki musim penghujan dan permasalahan air pun menjadi terselesaikan," pungkasnya.
Pelanggan Keluhkan Air Kian Keruh
Pelanggan Perumdam Tirta Pinang atau yang biasa disapa PDAM mengaku penyaluran air yang tiba di rumahnya kian keruh dan terasa keset.
Seperti diakui Winda warga Kacang Pedang menyebut, selain air yang kerap mati, air yang tiba di rumahnya juga kian keruh dan berteksetur berbeda atau keset.
"Tidak seperti biasanya memang, kalau penerapan ganjil genap itu jujur baru tau kemarin di sosial media. Pantesan sudah sering mati, dan airnya itu keruh dan teksturnya beda agak keset gitu ditubuh," sebut Winda kepada Bangkapos.com, Rabu (8/11/2023).
Diakuinya, beberapa bulan terakhir sejak kemarau melanda ia kerap mandi di rumah kakaknya di Semabung Lama lantaran kadang Air PDAM tidak keluar.
"Kadang pagi hidup terus siangnya mati, dan malem baru hidup lagi, jadi kadang tidak pas sama jam kerja. Jadi ngungsi mandi di rumah kakak," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul PDAM Terapkan Ganjil Genap Penyaluran Air, Anggota DPRD Sebut Langkah Efektif Penuhi Kebutuhan Air , https://bangka.tribunnews.com/2023/11/08/pdam-terapkan-ganjil-genap-penyaluran-air-anggota-dprd-sebut-langkah-efektif-penuhi-kebutuhan-air.