Apa yang terjadi ketika makan ikan setiap hari?(freepik.com)
Apa yang terjadi ketika makan ikan setiap hari?(freepik.com) ( KOMPAS.COM)

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Mengonsumsi Ikan Setiap Hari?

13 November 2023 16:19 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Ikan merupakan makanan tinggi protein dan rendah kalori yang banyak direkomendasikan oleh para ahli kesehatan sebagai bagian dari pola makan seimbang.

Dikutip dari Healthdigest (2/11/2021), Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan agar orang dewasa makan setidaknya delapan ons atau 226 gram makanan laut per minggu untuk mendapatkan manfaatnya.

Makan ikan secara teratur telah terbukti meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan risiko patah tulang, dan membantu perkembangan kognitif.

Walaupun ikan merupakan sumber protein yang sehat dan memiliki banyak manfaat, bukan berarti memakannya setiap hari akan memberikan manfaat yang jauh lebih besar. Ini karena, apapun yang dikonsumsi secara berlebihan tidak akan baik bagi tubuh.

Lantas, apa yang akan terjadi pada tubuh jika makan ikan setiap hari?

Efek negatif makan ikan setiap hari

Mengonsumsi ikan setiap hari dalam jumlah besar dapat memicu masalah kesehatan, yakni keracunan merkuri.

Menurut Keck Medicine dari USC, semua jenis ikan yang berasal dari laut mengandung merkuri, yaitu logam beracun yang berbahaya bagi tubuh.

Keracunan merkuri dapat mengakibatkan efek neurologis seperti kecemasan, depresi, mudah tersinggung, dan masalah memori.

Gejala lain pada orang dewasa mungkin termasuk masalah pendengaran dan bicara, kurangnya koordinasi, kelemahan otot, dan perubahan penglihatan.

Namun demikian, beberapa jenis ikan cenderung mengandung lebih sedikit merkuri dibandingkan yang lain. Ini termasuk halibut, kerapu, mahi-mahi, tuna albacore, dan tuna kalengan.

Anak-anak dan wanita hamil harus sangat berhati-hati dalam mengonsumsi ikan. Karena keracunan merkuri dapat memengaruhi perkembangan kognitif pada anak dan perkembangan janin pada ibu hamil.

Disarankan agar wanita hamil makan tidak lebih dari enam ons atau 170 gram tuna per minggu dan tidak lebih dari 12 ons atau 340 gram ikan rendah merkuri lainnya per minggu.

Sementara itu, FDA merekomendasikan agar anak-anak mengonsumsi ikan seperti berikut:

  • Anak-anak di bawah usia tiga tahun harus makan sekitar dua ons atau 56 gram ikan per minggu.
  • Anak-anak di bawah usia 10 tahun harus makan empat hingga enam ons atau 117-170 gram per minggu.
  • Anak-anak berusia 11 tahun ke atas harus makan sekitar delapan ons atu 226 gram per minggu.

Efek positif makan ikan setiap hari

Meskipun mengonsumsi ikan setiap hari dikaitkan dengan efek samping keracunan merkuri, namun bukan berarti Anda tidak boleh memakannya.

Anda tetap bisa mengonsumsi ikan setiap hari dengan catatan tidak berlebihan dan tetap dalam porsi yang cukup.

Dilansir dari The List (21/6/2023), berikut efek positif makan ikan setiap hari bagi kesehatan:

1. Meningkatkan kesehatan otak 

Ada banyak manfaat kesehatan dari makan ikan setiap hari, salah satunya dapat meningkatkan kesehatan otak. Hal ini lantaran ikan mengandung omega-3 yang tinggi yang dapat bermanfaat bagi otak Anda.

Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA Neurology (melalui National Institutes of Health) menemukan, makan ikan secara teratur sebenarnya dapat membantu mengatasi penurunan kognitif yang cenderung terjadi seiring bertambahnya usia.

“Asupan ikan dikaitkan dengan tingkat penurunan kognitif yang lebih lambat dalam model campuran yang disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, ras, pendidikan, aktivitas kognitif, aktivitas fisik, konsumsi alkohol, dan total asupan energi,” tulis penelitian.

Hal tersebut tidak berarti bahwa makan ikan setiap hari akan secara ajaib meningkatkan IQ, namun penelitian telah membuktikan bahwa pola makan itu bisa membantu kemampuan kognitif.

2. Membantu kesehatan mata

Seperti halnya dengan kemampuan otak dan kognitif yang cenderung menurun seiring bertambahnya usia, begitu pula penglihatan Anda.

Degenerasi makula terkait usia adalah penyebab utama kebutaan pada orang dewasa, terutama lansia.

Salah satu cara untuk mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia adalah dengan menambahkan ikan ke dalam daftar makanan harian.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, asupan ikan, sumber utama asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic (EPA), dapat mengurangi risiko penuaan terkait degenerasi makula.

3. Menurunkan risiko terkena serangan jantung 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit jantung adalah penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Di sisi lain, ikan adalah salah satu makanan tersehat untuk jantung lantaran mengandung omega-3.

Banyak penelitian yang telah menghubungkan peningkatan konsumsi ikan dengan jantung yang lebih sehat dan penurunan risiko penyakit jantung atau kegagalan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Public Health Nutrition menyebutkan bahwa mengonsumsi ikan dalam jumlah rendah (1 porsi/minggu) atau sedang (2-4 porsi/minggu) memiliki efek menguntungkan yang signifikan pada pencegahan penyakit jantung koroner.

4. Menurunkan risiko terkena stroke

Mengonsumsi ikan dapat mengurangi atau pun menurunkan risiko terkena stroke pada sebagian orang.

Menurut penelitian yang diterbitkan di Jurnal Nutrisi, kebiasaan mengonsumsi ikan rutin dikaitkan dengan penurunan aterosklerosis karotis, yakni kondisi penyumbatan yang menghentikan aliran darah ke otak yang sering kali menjadi penyebab stroke.

Tak cuma itu, studi dari THE BMJ menemukan efek menguntungkan dari asupan ikan setiap hari terhadap risiko penyakit serebrovaskular. Efek ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh berbagai nutrisi yang berlimpah dalam ikan.

Penyakit serebrovaskular adalah berbagai kondisi medis yang berdampak pada pembuluh darah otak dan sirkulasi serebral.

5. Membantu mengatasi depresi

Tak hanya memberikan dampak pada kesehatan fisik seseorang, mengonsumsi ikan yang kaya akan sumber protein juga dapat membantu mengatasi kesehatan mental seseorang.

Meskipun depresi sulit dikendalikan, tapi pola makan kaya ikan sebenarnya bisa membantu.

Bukan rahasia jika ikan kaya akan omega-3. Adapun bila dimakan setiap hari, hal ini dapat megurangi gejala depresi pada seseorang.

6. Menurunkan risiko penyakit alzheimer

Berdasarkan penelitian, ikan mungkin dapat membantu mengatasi penyakit alzheimer.

Menurut Journal of American Medical Association, konsumsi makanan laut dalam jumlah sedang berkorelasi dengan lebih rendahnya neuropatologi penyakit alzheimer.

Selain itu, Harvard School of Public Health menemukan bahwa makan ikan sekali atau dua kali seminggu juga dapat mengurangi risiko stroke, depresi, penyakit alzheimer, dan kondisi kronis lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Makan Ikan Setiap Hari?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/13/101500465/apa-yang-akan-terjadi-pada-tubuh-saat-makan-ikan-setiap-hari-?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm