Ilustrasi alpukat dapat membantu cegah diabetes tipe 2(Krasula / Shutterstock)
Ilustrasi alpukat dapat membantu cegah diabetes tipe 2(Krasula / Shutterstock) ( KOMPAS.COM)

Apakah Benar Alpukat Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

14 November 2023 18:06 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Alpukat menjadi salah satu buah yang populer dan banyak dikonsumsi masyarakat dunia.

Buah berkulit hijau ini dikemas dengan vitamin, nutrisi, dan lemak sehat yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Salah satu manfaat alpukat yang banyak didengungkan adalah khasiatnya yang disebut bisa menurunkan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.

Namun demikian, dilansir dari Medical News Today, sebuah penelitian yang diterbitkan di The Journal of Nutrition, menyelidiki hubungan antara mengonsumsi alpukat dan penurunan risiko diabetes tipe 2.

Dalam penelitian itu peneliti cuma menemukan korelasi yang lemah antara asupan alpukat dan rendahnya insulin puasa. Selain itu, hubungan tersebut menjadi tidak signifikan setelah indeks massa tubuh (BMI) dipertimbangkan.

Lantas, apakah alpukat memang bisa digunakan menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes?

Alpukat bisa menurunkan kadar gula darah?

Penulis dari penelitian tersebut mengidentifikasi adanya “biomarker asupan alpukat” pada beberapa orang yang dikaitkan dengan rendahnya glukosa puasa, insulin puasa, serta penurunan risiko terkena diabetes tipe 2.

Temuan penelitian menunjukkan, profil metabolik individual mungkin menjadi kunci untuk mengidentifikasi makanan yang dapat membantu kesehatan seseorang. 

Studi ini didasarkan pada data dari 6.220 orang dewasa, berusia 45-84 tahun yang berpartisipasi dalam Studi Multi-Etnis Aterosklerosis (MESA).

Para peneliti memilih peserta di enam lokasi di seluruh Amerika Serikat antara tahun 2000 dan 2002.

Hasil dari penelitian tersebut ditemukan bahwa biomarker sangat terkait dengan penurunan glukosa puasa dan insulin, terlepas dari berbagai kemungkinan faktor perancu termasuk BMI, perilaku kesehatan, asupan merokok dan alkohol, faktor sosiodemografi, dan adipositas.

Manfaat alpukat untuk penderita diabetes tipe 2

1. Tidak menyebabkan lonjakan gula darah

Alpukat adalah buah yang rendah karbohidrat. Ini berarti, alpukat hanya memiliki sedikit efek pada kenaikan kadar gula darah dalam tubuh, dilansir dari Healthline.

Sebuah studi yang diterbitkan di Nutrition Journal mengevaluasi efek menambahkan setengah alpukat ke makan siang standar orang sehat yang kelebihan berat badan.

Para peneliti menemukan bahwa alpukat tidak secara signifikan memengaruhi atau menurunkan kadar gula darah.

Meski demikian, salah satu alasan mengapa alpukat menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes yaitu karena buah ini rendah karbohidrat dan tinggi serat, sehingga tak menaikkan gula darah.

2. Sumber serat yang baik

Setengah dari alpukat kecil mengandung sekitar 5,9 gram karbohidrat dan 4,6 gram serat.

Sebuah ulasan 2012 yang diterbitkan dalam Journal of the American Board of Family Medicine melihat hasil dari 15 penelitian yang melibatkan suplemen serat (sekitar 40 gram serat) untuk orang dengan diabetes tipe 2.

Mereka menemukan bahwa suplemen serat untuk diabetes tipe 2 dapat mengurangi kadar gula darah puasa dan kadar A1c.

Walau begitu, Anda tidak perlu mengonsumsi suplemen untuk mencapai hasil ini. Sebagai gantinya, cobalah makan makanan tinggi serat, seperti alpukat.

3. Membantu menurunkan berat badan

Lemak sehat yang ditemukan dalam alpukat dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Sebuah studi menyebutkan, setelah menambahkan setengah alpukat ke makan siang, peserta mengalami peningkatan 26 persen dalam kepuasan makan dan penurunan 40 persen dalam keinginan untuk makan lebih banyak.

Ketika merasa kenyang lebih lama setelah makan, Anda cenderung tidak ngemil dan mengonsumsi kalori ekstra.

Lemak sehat dalam alpukat, yang disebut lemak tak jenuh tunggal juga dapat membantu tubuh dalam menggunakan insulin secara lebih efektif.

4. Sarat dengan lemak sehat

Ada beberapa jenis lemak yang berbeda, umumnya dikategorikan sebagai lemak sehat dan lemak tidak sehat.

Mengonsumsi jumlah lemak jenuh yang berlebihan, dan jumlah lemak trans apa pun, meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Lemak trans pada saat yang sama menurunkan tingkat HDL (kolesterol sehat). LDL tinggi dan kadar kolesterol HDL rendah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi pada orang dengan dan tanpa diabetes.

Lemak baik, lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) Anda.

Kolesterol baik dalam darah dapat membantu membersihkan kolesterol jahat, yang mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Nah, salah satu sumber lemak sehat yang baik adalah alpukat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Alpukat Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/14/113000865/benarkah-alpukat-bisa-menurunkan-kadar-gula-darah-penderita-diabetes-?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm