Ilustrasi AC Mobil(Freepik/Dianabygu)
Ilustrasi AC Mobil(Freepik/Dianabygu) ( KOMPAS.COM)

Ini Alasan Kenapa Wajib Untuk Matikan AC Mobil Saat Memanaskan Mesin

15 November 2023 21:30 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Sepintas memanaskan mesin mobil tidak ada yang sulit, pemilik hanya perlu memastikan mobil terparkir dengan baik di tempat terbuka dan menjauhkannya dari jangkauan anak-anak.

Memanaskan mobil biasanya membutuhkan waktu beberapa menit dengan membiarkan mesin mobil tetap hidup sehingga siap digunakan pada saatnya.

Tapi, memanaskan mesin juga ada cara terbaiknya agar tujuan memanaskan mesin tercapai dengan sempurna yakni salah satunya mematikan AC.

Pemilik Aha Motor Yogyakarta Hardi Wibowo mengatakan memanaskan mesin maksudnya agar suhu kerja ideal tercapai terlebih dulu sebelum kendaraan dipacu, sehingga perlu mematikan AC.

“Saat memanaskan mesin biarkan saja menyala dengan kondisi AC mati, lampu mati, itu kondisi yang paling tepat karena mesin bekerja tanpa beban sehingga pencapaian suhu kerja terjadi dengan perlahan,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Rabu (15/11/2023).

Hardi mengatakan tujuan dari pemanasan mesin ini sebenarnya untuk memastikan semua sistem mesin bekerja normal terlebih dulu, termasuk sistem pelumasan yang ada.

Kondisi tertentu, bisa saja oli belum sampai pada semua sudut ruang mesin yang perlu dilumasi, seperti yang terjadi pada mobil tua atau yang pernah telat melakukan ganti oli.

“Harapannya, semua komponen pada mesin sudah terlumasi dengan baik, baru mobil dipacu, bila sampai ada komponen yang masih kering karena oli telat sampai, tapi kendaraan sudah mendapatkan beban maka keausan akan lebih mudah terjadi,” ucap Hardi.

Seperti saat AC dalam kondisi hidup, saat itu juga akan membuat kerja mesin lebih berat bahkan putaran mesin akan dibuat lebih tinggi oleh sistem. Padahal menurut Hardi salah satu harapan mematikan AC adalah bisa diketahui kapan suhu kerja ideal mobil sudah tercapai.

“Suhu kerja ideal mesin tercapai ditandai dengan turunnya putaran mesin, saat mesin awal hidup sistem akan membuat putaran mesin cukup tinggi berkat jumlah BBM yang banyak, namun ketika suhu kerja tercapai semua akan kembali normal,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan putaran stasioner mesin dalam suhu kerja ideal sekitar 650 Rpm – 700 Rpm. Sementara ketika mesin masih dingin bisa mencapai 1.000 Rpm, begitu juga bila AC hidup atau ada beban mesin lainnya.

“Mesin memiliki sistem idle up sehingga ketika mendapatkan beban mesin secara otomatis akan dibuat lebih tinggi putaran stasionernya sehingga putaran mesin tetap stabil atau tidak mengalami drop,” ucap Hardi.

Beban mesin ada banyak seperti beban listrik atau nyala lampu, kerja motor power steering, termasuk ketika AC mobil hidup karena kompresor akan membebani mesin secara langsung.

Jadi, saat memanaskan mesin wajib mematikan AC agar tujuan dari pemanasan tercapai dengan lebih sempurna dengan membiarkannya berputar tanpa beban.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Kenapa Wajib Matikan AC Mobil Saat Memanaskan Mesin", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/15/131200715/ini-alasan-kenapa-wajib-matikan-ac-mobil-saat-memanaskan-mesin?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm