Pedagang cabai di Pasar Induk Pembangunan Kota Pangkalpinang
Pedagang cabai di Pasar Induk Pembangunan Kota Pangkalpinang ( Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah )

UMP Babel Naik Rp Rp141.521, Hampir Seluruh Kelompok Pengeluaran Naik, Harga Cabai Masih Melejit

2 Desember 2023 07:04 WIB

Meski begitu, Nuradi mengatakan besaran UMP Babel yang sudah disepakati pada rapat Dewan Pengupahan Tingkat Provinsi beberapa hari lalu merupakan angka yang diputuskan untuk kebaikan bersama.

“Apapun itu serikat pekerja juga harus melihat kepentingan lebih besar, tidak bisa dari sisi serikat pekerja saja,” ujar Nuradi saat dihubungi Bangka Pos, Senin (20/11).

Ia juga berujar, jika kesepakatan itu juga sudah tercermin dari hasil rekomendasi besaran UMP Babel tahun 2024 yang sudah ditandatangani oleh semua pihak.

“Tapi seandainya, serikat pekerja akan melakukan upaya-upaya lain saya pikir mereka kan juga lebih paham mekanismenya seperti apa,” tambahnya.

Akan tetapi ia juga menyampaikan jika hasil dari rapat dewan pengupahan hanya sebatas rekomendasi, sedangkan kewenangan penetapan ada di tingkat provinsi dalam hal ini gubernur.

“Sesuai PP (Peraturan Pemerintah) nomor 51/ 2023 tentang pengupahan, penetapan kan di gubernur,” tandasnya.

Terakhir, ia juga menyebutkan jika Apindo pada prinsipnya siap mengikuti ketentuan hukum yang dikeluarkan oleh pemerintah.

“(Angka) itu saya kira win-win solution lah. Kalau dari Apindo ini prinsipnya ikuti ketentuan hukum saja,” tukasnya. 

Harga cabai melambung

Melambungnya harga cabai dan beberapa komoditi bumbu dapur saat ini menjadi keluhan beberapa masyarakat, termasuk para pedagang bumbu giling di pasaran.

Seperti lapak pedagang bumbu giling di Pasar Induk Pangkalpinang ini, merasakan imbas dari kenaikan harga cabai yang naik signifikan saat ini. Bahkan pihaknya juga merasakan omzet yang kian merosot.

"Sekarang ini sepi penjualan, karena ekonomi yang sulit. belum lagi harga bumbu yang naik, tentunya omzet kita pedagang menurun drastis," keluh pedagang bumbu giling di Pasar Induk Pangkalpinang, Uda kepada Bangkapos.com, Selasa (28/11/2023).

Sebelum ada kenaikan harga, permintaan bumbu giling cabai ini bisa terjual diatas 15 kilogram per hari. Sedangkan saat ini bumbu giling yang terjual hanya dikisaran 10 -12 kilogram per hari.

"Cabai giling ini kita jual Rp25 ribu per kilonya, dan harga ini kita jual tidak naik. Karena harga segini pun masyatakat banyak ngeluh," ucapnya.

Berbagai macam bumbu masak giling ini tersedia mulai dari cabai merah, bawang merah, bawang putih, lada bubuk, lengkuas, ketumbar, dan masih banyak lagi tersedia.

Bahkan buka hanya bumbu mentah saja tapi para pembeli bisa langsung membeli racikan bumbu masakan seperti bumbu rendang, opor, soto, gulai, semur, ungkep, hingga bumbu bakso.

Diakuinya, permintaan bumbu giling yang meningkat terjadi saat momen hari besar keagaamaan seperti hari raya.

"Kalau hari biasa seperti ini, paling yang beli rata-rata warung rumah makan, pedagang bakso. Ada juga masyarakat biasa namun tidak dominan," ucapnya.


Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Hampir Seluruh Kelompok Pengeluaran Naik, UMP Babel Naik Rp Rp141.521, Harga Cabai Masih Melejit, https://bangka.tribunnews.com/2023/12/01/hampir-seluruh-kelompok-pengeluaran-naik-ump-babel-naik-rp-rp141521-harga-cabai-masih-melejit?page=all.

SumberBangkapos.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm