Stres ini disebabkan oleh pembentukan radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan serta berkontribusi pada sejumlah kondisi seperti peradangan kronis, kanker, diabetes, dan penyakit terkait usia seperti penyakit alzheimer dan parkinson.
2. Mengurangi gejala refluks gastroesofageal (GERD)
Mengonsumsi air jahe setiap hari dapat membantu meredakan gejala refluks asam secara efektif. Manfaat ini didapatkan sebagian besar dari kandungan fenol yang ada dalam jahe.
Fenol tersebut dapat membantu menenangkan gangguan pencernaan dan mengurangi keparahan kontraksi lambung yang dapat memaksa asam lambung naik ke kerongkongan yang menyebabkan gejala refluks seperti mulas atau bersendawa.
Selain itu, penelitian yang dipublikasikan di Cancer Prevention Research menunjukkan, antiinflamasi jahe dapat membantu mengurangi peradangan esofagus yang dapat menyebabkan gejala refluks asam yang parah.
Ahli gizi ahli diet terdaftar Holly Klamer juga merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen jahe untuk mendapatkan manfaat penuh kebaikan jahe setiap hari.
"Sebelum mengonsumsi suplemen apa pun, disarankan untuk berkonsultasi dengan tim kesehatan Anda terlebih dahulu. Jika gejala sakit maag lebih parah saat mengonsumsi jahe, hentikan konsumsinya," ujarnya.
3. Menurunkan kadar gula darah
Mengonsumsi jahe setiap hari secara teratur dapat bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah.
Hal tersebut juga didukung oleh penelitian yang diterbitkan dalam Iran Journal of Pharmaceutical Research yang mengamati efek konsumsi 2 gram bubuk jahe per hari terhadap kadar gula darah puasa.