5.500 ekor benih lobster atau benur yang dibawa dari Kuala Tungkal, Jambi berhasi digagalkan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri saat akan diselundupkan ke Singapura.
5.500 ekor benih lobster atau benur yang dibawa dari Kuala Tungkal, Jambi berhasi digagalkan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri saat akan diselundupkan ke Singapura. ( DOK DITREKSIRIMSUS POLDA KEPRI)

Cegah Penyelundupan, Vietnam Ditawari Tanam Investasi Benih Lobster di RI

12 Desember 2023 10:31 WIB

SonoraBangka.ID - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengakui pihaknya telah bertemu dengan pemerintah Vietnam soal penawaran investasi benih bening lobster (BBL) di Indonesia.

"Kita ketemu Menteri Vietnam. Itu 100 persen dari Indonesia (BBL). Kita minta Vietnam investasi ke sini. Sudah kita tawarkan," ujar Trenggono di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (12/12/2023).

Trenggono menambahkan, usulan kepada pemerintah Vietnam tersebut ditindaklanjuti oleh Direktur Jenderal (Dirjen) KKP melalui sejumlah rekomendasi perusahaan calon investor sehingga diharapkan dalam waktu dekat dapat terealisasi.

Berdasarkan hasil pertemuannya dengan Menteri Pertanian dan Perikanan Vietnam, lanjut dia, potensi kebutuhan BBL di Vietnam mencapai 400-500 juta bibit per tahun dengan kisaran harga 2 dollar AS per ekor BBL.

"Saya tidak yakin persis potensinya berapa, tapi waktu saya bicara sama menteri pertanian dan perikanan Vietnam, saya ndlosor istilahnya, ngeliat sendiri, itu dengar, kira-kira sekitar 400-500 juta bibit harganya sekitar 2 dollar AS," katanya.

Trenggono sebelumnya menegaskan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) siap memfasilitasi investor yang tertarik melakukan budi daya lobster di Indonesia.

“Kamu (investor) datang saja ke Indonesia, saya siapkan karpet merah untuk melakukan budi daya di sini dan kita garansi sertifikasi bibit itu. Jadi mereka antusias lakukan (budi daya),” ujar Trenggono dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI bersama KKP.

Trenggono menuturkan, kebutuhan benih bening lobster (BBL) di Vietnam sebagai pasar utama mencapai 600 juta bibit.

"Kebutuhan mereka itu sangat besar. Sampai 600 juta bibit, dan kemudian harga rata-rata sekitar 2 dollar AS, artinya 1,2 miliar dollar AS yang diambil dari Indonesia,” katanya.

Ia menargetkan melalui upaya tersebut Indonesia bisa menjadi produsen lobster terbesar di dunia dalam kurun waktu lima tahun mendatang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Penyelundupan, Vietnam Ditawari Tanam Investasi Benih Lobster di RI", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/12/12/010400026/cegah-penyelundupan-vietnam-ditawari-tanam-investasi-benih-lobster-di-ri.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm