SONORABANGKA.ID - Adalah Karena kesibukan yang menuntut di pagi hari orang sering menyalakan mesin mobil kemudian langsung berangkat. Buat pemakai mobil matik, sebaiknya kurangi kebiasaan tersebut.
Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis transmisi otomatis Worner Matic, menjelaskan, cara kerja transmisi mobil matik berbeda dengan mobil manual.
Hermas menjelaskan, perpindahan tuas tidak boleh buru-buru karena proses mekanikalnya butuh waktu lebih lama dari mobil manual.
"Terkait dengan buru-buru, kalau kita mobil pagi hari masih dingin ada yang tidak sabar menunggu PRM idle langsung geser tuas," kata Hermas kepada Kompas.com, Jumat (13/1/2024).
"Kalau (masih) 1.000-1.500 rpm main geser saja kan pasti tekanan oli tinggi, tekanan oli tinggi maka potensi timbulnya kaget jadi lebih besar," ujarnya.
Hermas mengatakan, rpm idle dibutuhkan agar tekanan oli di dalam transmisi stabil. Jika tekanan oli masih tinggi kemudian tuas sudah dipindahkan dan dipakai jalan maka bisa memperpendek umur transmisi.
"Pada matik tipe tertentu 'shock' kadang bisa berpotensi memperpendek usia pakai," ujar Hermas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemilik Mobil Matik, Jangan Buru-buru Saat Mau Berangkat Pagi", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/14/171100615/pemilik-mobil-matik-jangan-buru-buru-saat-mau-berangkat-pagi.