Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Adalah Air rebusan bawang putih dan jahe secara ilmiah terbukti bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania menyampaikan, air rebusan bawang putih dan jahe itu dikenal sebagai jamu berbasis bawang putih.
"Biasanya (jamu bawang putih) akan lebih efektif kalau kita membuatnya dalam bentuk racikan campuran dengan herbal-herbal lain," kata Inggrid, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/1/2024).
Inggrid menyebutkan, air rebusan bawang putih tak cuma bisa dicampur jahe, tapi juga dapat dikombinasikan dengan bahan alami lain, seperti cuka apel, jeruk lemon, atau jeruk nipis.
Menurut Inggrid, manfaat air rebusan bawang putih dan jahe salah satunya untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Khasiat jamu bawang putih ini bakal terasa kalau dikonsumsi secara rutin setiap hari.
"Memang baik dikonsumsi setiap hari. Kalau sudah dikonsumsi setiap hari selama 3 bulan itu umumnya kita sudah bisa merasakan khasiatnya," terang dia.
Untuk lebih jelasnya, simak beberapa manfaat minum air rebusan bawang putih dan jahe lewat artikel berikut ini.
Manfaat minum air rebusan bawang putih dan jahe setiap hari
Berikut Kompas.com merangkum manfaat minum air rebusan bawang putih dan jahe:
1. Mengurangi risiko penyakit jantung
Ramuan bawang putih dengan jahe berkhasiat untuk menjaga kesehatan jantung, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Minum air rebusan bawang putih dengan jahe mampu menurunkan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kadar gula tinggi. Gangguan kesehatan di atas termasuk faktor penyebab penyakit jantung.
Dilansir dari Healthline, penelitian pada 2014 mengungkapkan, konsumsi bawang putih efektif menurunkan kadar kolesterol total, LDL atau kolesterol jahat, gula darah, dan tekanan darah.
Penelitian lainnya juga menunjukkan, bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol serta membantu mencegah aterosklerosis atau penumpukan lemak di arteri.
Studi lain pada 2017 yang melibatkan 4.628 peserta menemukan, konsumsi 1 gram jahe setiap hari mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan jantung koroner sebesar 8 persen dan 13 persen.
2. Menurunkan risiko kanker
Studi menunjukkan bahwa diet yang kaya bawang putih dan jahe dapat membantu melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker.
Khasiat ini diperoleh dari konsentrasi senyawa anti-inflamasi dan antioksidan di dalamnya.
Studi populasi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak bawang putih dalam makanannya memiliki kemungkinan lebih kecil terkena kanker.
Studi terbaru pada 2020 menemukan, bawang putih dikaitkan dengan penurunan risiko kanker paru-paru dan lambung.
3. Mencegah peradangan
Air rebusan bawang dengan jahe juga bermanfaat untuk mencegah peradangan atau inflamasi di dalam tubuh.
Dilansir dari NDTV, kedua makanan tersebut sama-sama mengandung senyawa anti-inflamasi yang kuat sehingga membantu menghambat protein proinflamasi yang berkaitan dengan peradangan kronis.
Peradangan kronis ini berkaitan dengan berkembangnya risiko penyakit, seperti jantung dan kanker jenis tertentu.
4. Mencegah kerusakan sel
Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dan jahe dapat membantu mengurangi penanda stres oksidatif, termasuk senyawa malondialdehida yang sangat reaktif dan merusak sehingga mencegah terjadinya kerusakan sel.
Studi pada 2015 menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi bubuk jahe selama 12 minggu secara rutin akan menurunkan kadar malondialdehida dalam darah secara signifikan.
Penelitian lainnya pada 2016 menunjukkan, konsumsi suplemen jahe bisa mengurangi kadar malondialdehida serta penanda inflamasi TNF-α pada penderita tuberkulosis.
5. Menjaga kesehatan otak
Konsumsi bawang putih dan jahe secara teratur dapat melindungi sel otak sehingga meningkatkan kognisi.
Studi pada 2019 yang melibatkan 27.437 orag yang lebih tua menemukan, mereka yang konsumsi bawang putih kecil kemungkinan mengalami gangguan kognitif.
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Bawang putih dan jahe memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, antivirus, dan antimikroba yang kuat sehingga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.
Bawang putih mengandung senyawa, termasuk allicin dan dialil sulfida, yang dapat membantu meningkatkan aktivitas sel imun.
Sedagkan jahe dapat meningkatkan kesehatan tubuh dengan menghambat sel-sel tubuh memproduksi protein yang meningkatkan peradangan.
Tak heran, manfaat air rebusan bawang putih dan jahe salah satunya adalah meningkatkan sistem imunitas tubuh.
7. Menurunkan kadar gula darah
manfaat air rebusan bawang putih dan jahe mampu membantu menurunkan kadar gula darah sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
Khasiat ini semakin dirasa apabila bahan alami tersebut dikonsumsi dalam bentuk suplemen.
Penelitian dilakukan pada 2020 pada 103 orang penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 1,2 gram suplemen jahe setiap hari selama 3 bulan.
Hasilnya, mereka yang mengonsumsinya mengalami penurunan kadar gula darah dan kolesterol total.
Itulah sederet manfaat minum air rebusan bawang putih dan jahe jika dikonsumsi setiap hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Manfaat Minum Air Rebusan Bawang Putih dan Jahe Menurut Pakar", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/22/063000965/7-manfaat-minum-air-rebusan-bawang-putih-dan-jahe-menurut-pakar?page=all#page2.
