( KOMPAS.com)

Bluesky, Media Sosial Baru Pesaing X Twitter Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

7 Februari 2024 11:45 WIB

Perbedaan lainnya yaitu penamaan handle akun pengguna yang mesti memakai imbuhan ".bsky.social", sehingga menjadi panjang dan kurang praktis. Selain itu, Bluesky juga belum memiliki fitur pesan langsung atau direct message (DM).

Karena masih terhitung baru untuk pengguna di Indonesia, postingan dari pengguna di Tanah Air juga tampaknya belum begitu masif. Pasalnya, bermacam postingan yang muncul di linimasa, sebagian besar dari pengguna asing.

Nah bila tertarik mencoba alternatif X Twitter ini, Anda bisa mengunduhnya di Play Store maupun App Store. Anda juga bisa menjajal Bluesky versi web dengan mengunjungi tautan berikut ini.

Dikembangkan pendiri Twitter

Bluesky sebenarnya sudah dikembangkan sejak tahun 2019, tetapi baru tersedia untuk dicoba pada tahun lalu.

Awalnya, proyek Bluesky masih berada di bawah naungan Twitter. Lalu, pada Februari 2022, proyek ini tak lagi di bawah Twitter dan bertransformasi menjadi perusahaan sendiri bernama Bluesky PBLLC.

Sejak tak lagi berada di Twitter sekitar Mei 2022, pendiri Twitter Jack Dorsey diketahui tengah fokus mengembangkan Bluesky untuk menyaingi Twitter, setelah dibeli Elon Musk pada Oktober tahun yang sama.

Berbeda dengan Twitter, Bluesky dikembangkan dengan konsep utama sebagai aplikasi media sosial yang terdesentralisasi.

Bluesky dirancang dengan jaringan komunikasi atau protokol bernama AT Protocol (Authenticated Transfer Protocol). Secara operasi, protokol tersebut sama seperti protokol ActivityPub dari Mastodon, aplikasi media sosial yang hampir mirip juga dengan Twitter.

Dikutip dari laman resmi pengembang Bluesky, dengan AT Protocol, pengguna nantinya bisa memilih sendiri host atau server untuk terhubung ke BlueSky. Kemudian, pengguna bisa juga menjadi host atau server dari jaringan BlueSky.

Melalui desain protokol terdesentralisasi ini, menurut Dorsey dikutip dari TechCrunch, Bluesky dapat menyaingi platform media sosial tersentralisasi seperti Twitter dalam menyajikan pengalaman percakapan yang lebih terbuka.

Dorsey percaya bahwa Bluesky mampu mengurangi kendali tersentralisasi (terpusat) atas penentuan individu atau komunitas yang dapat terlibat dalam percakapan dan siapa yang akan bertanggung jawab untuk memoderasi percakapan itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bluesky, Media Sosial Baru Pesaing X Twitter Sudah Bisa Dicoba di Indonesia", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2024/02/07/09270067/bluesky-media-sosial-baru-pesaing-x-twitter-sudah-bisa-dicoba-di-indonesia?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm