"Adanya situasi geopolitik yang mengakibatkan negara-negara bertindak protektif, meningkatkan fragmentasi ekonomi, serta munculnya konfigurasi ulang rantai pasok. Pertumbuhan dunia diproyeksikan akan mengalami perlambatan pada 2024," jelasnya.
Dia menjelaskan, berdasarkan rilis pada Januari 2024, International Monetary Fund (IMF) menyampaikan adanya proyeksi pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,1 persen. Angka ini sama dengan proyeksi untuk pertumbuhan pada 2023.
"Pada 2025, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan lebih baik ketimbang 2024, dengan angka sebesar 3,2 persen," lanjutnya.
Dia menjelaskan, visi Indonesia Emas 2045 merupakan tahap pertama dari transformasi ekonomi. Visi ini sekaligus menjadi langkah awal dalam rangkaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
"Visi Indonesia Emas 2045 adalah mimpi bersama bangsa Indonesia menuju Nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan. Untuk mewujudkannya, tahap pertama yang harus dilakukan adalah menguatkan fondasi transformasi lewat hilirisasi sumber daya alam (SDA), riset inovasi, serta produktivitas tenaga kerja," paparnya.
Pada tahap tersebut, jelas Jerry, target pertumbuhan ekonomi harus bisa berada di angka 5,6 hingga 6,1 persen. Industri pengolahan memiliki peranan yang besar terhadap produk domestik bruto (PDB), yakni sebesar 21,9 persen. Jumlah pendapatan masyarakat menengah pun harus mencapai angka 38 persen dari total populasi yang ada.
"Karenanya, saya meminta agar pada Raker Kemendag 2024 ini, kita berusaha keras mencapai target-target yang sudah disepakati bersama. Rumusan raker diharapkan bisa menjadi acuan bersama untuk cara kerja yang lebih terarah dan kerja tim yang lebih solid," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wamendag Jerry: Tri Karsa Transformasi Perdagangan Diharapkan Mentransformasi Ekonomi Indonesia", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2024/02/22/191352926/wamendag-jerry-tri-karsa-transformasi-perdagangan-diharapkan-mentransformasi.