Selain itu, sebuah studi pada 2016 juga menunjukkan bahwa sifat antibakteri dan anti-inflamasinya efektif untuk membantu sakit tenggorokan.
2. Mengatasi masalah pencernaan
Terkadang madu dimanfaatkan untuk mengobati masalah pencernaan seperti diare dan maag.
Selain itu, madu juga berpotensi untuk melawan bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) yang dapat menyebabkan sakit maag.
Selain itu, madu juga mengandung prebiotik yang dapat memberi nutrisi dan menyehatkan usus.
3. Mencegah kerusakan sel
Madu murni mengandung serangkaian bahan kimia tumbuhan yang bertindak sebagai antioksidan.
Beberapa jenis madu memiliki kandungan antioksidan yang sama banyaknya dengan buah dan sayuran.
Sebagai informasi, antioksidan akan membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
Radikal bebas yang ada di tubuh berperan dalam mempercepat proses penuaan dan perkembangan penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.