Penelitian menunjukkan bahwa senyawa antioksidan dalam madu murni yang disebut polifenol memiliki efek antiinflamasi yang bermanfaat dalam melindungi sejumlah kondisi yang terkait dengan stres oksidatif.
Madu murni juga mengandung bee pollen dan bee propolis yang memiliki potensi efek perlindungan pada sistem pernapasan, pencernaan, kardiovaskular, dan saraf, dan bahkan berpotensi dalam pengobatan kanker.
4. Menyehatkan otak
Dilansir dari Web MD, Rabu (17/4/2019), beberapa bukti menunjukkan bahwa madu mungkin memiliki kekuatan antioksidan dan anti-inflamasi yang bermanfaat bagi otak.
Sebuah penelitian pada hewan menemukan bahwa tikus yang mengonsumsi madu murni memiliki perlindungan terhadap kerusakan otak akibat paparan timbal.
Selain itu, sebuah ulasan menyatakan bahwa madu murni kaya akan zat yang bernama polifenol.
Zat polifenol akan membantu melawan peradangan di hipokampus, yaitu bagian otak yang terlibat dalam memori.
5. Sebagai antibakteri
Madu murni merupakan bahan makanan yang mempunyai sifat antibakteri dan antimikroba alami.
Di dalam madu murni, terdapat zat hidrogen peroksida, glukosa oksidase, dan memiliki tingkat pH rendah yang berarti dapat membunuh bakteri dan jamur berbahaya.
Selain itu, karena komposisi kimianya yang unik, madu merupakan makanan yang sulit untuk ditumbuhi jamur atau bakteri.
Penelitian telah menunjukkan bahwa madu manuka yang merupakan salah satu jenis madu murni dapat membunuh patogen umum yang menyebabkan infeksi luka di kulit dan penyebab sakit maag.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bisa Dicampurkan ke Dalam Teh, Ini Manfaat Kesehatan Madu Murni ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/22/160000965/bisa-dicampurkan-ke-dalam-teh-ini-manfaat-kesehatan-madu-murni-?page=all#page2.