Jalan kaki selama 11 menit atau 75 menit selama seminggu terbukti mengurangi risiko terkena kanker sebesar 7 persen.
Pada kanker kepala dan leher, myeloma, leukemia myeloid, myeloma dan kanker jantung lambung, penurunan risikonya berkisar antara 14-26 persen.
Sementara untuk kanker lain, seperti kanker payudara atau usus besar, penurunan risiko sekitar 3-11 persen.
2. Menurunkan risiko penyakit jantung
Manfaat rutin jalan kaki 11 menit sehari lainnya adalah menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 17 persen.
James berkata, jalan kaki merupakan aktivitas fisik untuk tingkatkan detak jantung.
"Yang kami temukan adalah ada manfaat besar bagi kesehatan jantung dan mengurangi risiko kanker meskipun Anda tidak melakukan aktivitas tersebut. Anda hanya dapat mengatur waktu 10 menit setiap hari," kata dia.
3. Menurunkan risiko kematian
Penelitian tersebut juga menemukan bahwa jalan kaki 11 menit mampu menurunkan risiko kematian dini sebesar 23 persen.
Selain itu, ketika seseorang berjalan kaki 75 menit dalam seminggu dinilai dapat mencegah kematian dini sampai 10 persen.
Artinya, 1 dari 10 kematian dini bisa dicegah dengan rutin melakukan aktivitas berjalan kaki selama 11 menit dalam sehari.
Alternatif aktivitas fisik intensitas sedang
Selain jalan kaki, penelitian di atas juga menyebut bahwa beberapa aktivitas fisik dengan intensitas sedang mampu menurunkan risiko kematian.
Sebab, aktivitas fisik dengan intensitas sedang tersebut mampu meningkatkan detak jantung dan membuat Anda bernapas lebih cepat.
Dikutip dari Universitas Cambridge, berikut ragam aktivitas fisik dengan intensitas sedang:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Manfaat Jalan Kaki 11 Menit Setiap Hari Menurut Studi", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/07/093000365/3-manfaat-jalan-kaki-11-menit-setiap-hari-menurut-studi?page=all#page2.