ilustrasi bersepeda saat bulan puasa Ramadhan.(iStockphoto/AscentXmedia)
ilustrasi bersepeda saat bulan puasa Ramadhan.(iStockphoto/AscentXmedia) ( KOMPAS.COM)

Waktu dan Jenis Olahraga yang Tepat Dilakukan Saat Bulan Puasa Ramadhan

12 Maret 2024 19:53 WIB

Dia juga menekankan orang yang berolahraga selama bulan Ramadhan harus memastikan tubuhnya tetap terhidrasi dengan sering minum dan tidak memaksakan diri.

Terkait durasi olahraga, Sri menyarankan agar cukup dilakukan selama 20-30 menit. Sementara, atlet mungkin dapat olahraga maksimal 60 menit.

"Tetap perhatikan respon tubuh," imbuhnya.

Tipe olahraga yang cocok saat puasa

Lebih lanjut, Sri menyarankan agar berolahraga dengan intensitas rendah hingga sedang.

"Olahraga berintensitas tinggi dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan, terutama saat berpuasa," tegasnya.

Beberapa contoh olahraga berintensitas rendah hingga sedang antara lain seperti jalan kaki, yoga, dan bersepeda dengan kecepatan santai.

Saat Ramadhan, seseorang tak jarang memiliki waktu tidur yang kurang karena beribadah. Karena kondisi ini, olahraga pun tak boleh dilakukan secara intens.

"Ketika tidur, tubuh kita memiliki waktu untuk memulihkan diri, termasuk memperbaiki otot dan mengisi kembali energi. Ketika kita kurang tidur, proses ini terganggu," terangnya.

Kurang tidur, katanya, juga menyebabkan penurunan konsentrasi dan koordinasi tubuh. Ini berpotensi menimbulkan risiko cedera dan mempengaruhi performa.

Meski begitu, dia menyatakan orang yang kurang tidur tetap dapat melakukan beberapa jenis olahraga sebagai berikut:

  • Jalan kaki atau jalan cepat: membantu tubuh aktif tanpa tekanan berlebihan dan memberikan paparan sinar Matahari
  • Yoga atau pilates: membantu memperbaiki kualitas tidur dengan mengurangi stres serta menenangkan tubuh dan pikiran
  • Berenang: olahraga yang lembut untuk otot dan sendi, memberikan latihan tubuh secara keseluruhan tanpa stres berlebih, dan memberikan efek relaksasi
  • Peregangan dan latihan fleksibilitas: membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan otot, dan menimbulkan relaksasi
  • Latihan kekuatan ringan, kardio ringan, latihan beban ringan, latihan tubuh bagian atas, bersepeda ringan, atau latihan interval ringan: membantu menjaga tubuh tetap aktif dan meningkatkan energi.

Meski boleh berolahraga saat puasa Ramadhan, Sri menekankan pentingnya memperhatikan kondisi tubuh dan mengenali batasannya.

"Jika seseorang merasa terlalu lelah atau lelah saat melakukan olahraga, disarankan untuk beristirahat dan memberi tubuh waktu untuk pulih," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waktu dan Jenis Olahraga yang Tepat Saat Bulan Puasa Ramadhan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/12/070000165/waktu-dan-jenis-olahraga-yang-tepat-saat-bulan-puasa-ramadhan?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm