Para peserta memakai akselerometer pergelangan tangan selama tujuh hari untuk memperkirakan tingkat aktivitas fisik mereka, seperti jumlah langkah yang biasanya mereka ambil dan waktu yang mereka habiskan untuk duduk.
Median waktu yang digunakan untuk duduk diam adalah 10,6 jam setiap hari. Artinya, jika mereka menghabiskan waktu lebih dari itu, maka dianggap memiliki waktu duduk yang tinggi, begitu juga sebaliknya.
Hasilnya, tim peneliti menemukan bahwa 9.000-10.000 langkah per hari merupakan langkah optimal untuk melawan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Para peneliti temukan bahwa 50 persen manfaat tersebut bisa diperoleh dari 4.000 hingga 4.500 langkah setiap hari.
"Setiap jumlah langkah harian di atas rujukan 2.200 langkah per hari dikaitkan dengan angka kematian yang lebih rendah dan risiko kejadian kardiovaskular," kata Ahmadi.
Bahaya duduk terlalu lama
Para ahli mengungkap, batas maksimal seseorang boleh duduk dalam waktu yang lama yaitu kurang dari 5-6 jam.
Para ahli mengatakan, duduk lebih dari 5-6 jam per hari dalam waktu 6 bulan berturut-turut bisa meningkatkan risiko berbagai macam penyakit.
Dilansir dari Eat This Not That, berikut bahaya duduk terlalu lama bagi kesehatan:
1. Sakit punggung dan postur yang buruk