Ilustrasi makanan. Berikut sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa.(SHUTTERSTOCK/Feroze Edassery)
Ilustrasi makanan. Berikut sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa.(SHUTTERSTOCK/Feroze Edassery) ( KOMPAS.COM)

7 Untuk Makanan yang Perlu Dihindari Saat Berbuka Puasa Menurut Ahli Gizi

19 Maret 2024 19:54 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Umat Islam di seluruh dunia saat ini sedang menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan 1445 Hijriah.

Ibadah puasa dilakukan dengan menahan hawa serta nafsu, termasuk tidak makan dan minum dari waktu imsak hingga azan maghrib.

Saat tiba waktunya berbuka puasa, banyak orang akan melahap banyak makanan tanpa berpikir soal kandungan gizi dan efek-efeknya.

Padahal, terdapat makanan yang perlu dihindari saat berbuka puasa karena justru bisa mengakibatkan sejumlah efek samping.

Lantas, apa saja makanan tersebut?

7 makanan yang sebaiknya dihindari untuk berbuka

Berikut setidaknya tujuh makanan yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa menurut ahli gizi:

1. Makanan pedas

Dosen gizi kesehatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Toto Sudargo mengungkapkan, seseorang sebaiknya menghindari makanan pedas sebagai menu utama saat berbuka.

Hal itu dikarenakan makanan pedas dapat mengiritasi organ seperti lambung, sehingga muncul masalah pencernaan.

“Hindari makanan yang terlalu pedas, agar usus tidak kaget,” kata Toto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/3/2024).

“Penting memilih makanan yang sehat dan baik bagi pencernaan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Sebab, tubuh tidak menerima makanan selama sekitar 13 jam lebih saat puasa,” lanjutnya.

2. Makanan tinggi gula

Toto merekomendasikan, sebaiknya muslim tidak mengonsumsi makanan tinggi gula ketika berbuka puasa.

Pasalnya, makanan tinggi gula seperti dessert dapat menyebabkan kadar gula darah mengalami lonjakan yang kemudian membuat tubuh justru menjadi lemas.

Selain itu, menurut Toto, makanan tinggi gula juga akan membuat seseorang memiliki selera makan yang rendah.

“Kalau bisa berbuka yang ringan, yang agak-agak asin sedikit agar menggugah selera makan,” ucapnya.

3. Makanan berlemak tinggi

Toto menyarankan untuk menghindari konsumsi makanan berlemak tinggi, seperti gorengan, saat berbuka puasa.

Ia menilai, makanan berlemak tersebut akan lama dicerna oleh tubuh dan memaksa sistem pencernaan bekerja lebih berat.

Selain itu, makanan berlemak tinggi juga dapat memicu terjadinya lonjakan kadar kolesterol di dalam tubuh.

“Sebaiknya mengonsumsi makanan berkuah seperti sup, jangan semuanya berlemak. Itu untuk mendukung metabolisme tubuh,” ujarnya.

4. Makanan yang mengandung gas

Toto menerangkan, makanan yang mengandung gas seperti nangka, kembang kol, brokoli, kubis, dan jamur sebaiknya tidak dikonsumsi ketika berbuka puasa.

Pasalnya, makanan bergas tersebut menyebabkan perut seseorang menjadi kembung dan begah.

“Minuman bergas seperti minuman bersoda juga bisa sebabkan perut kembung,” terang Toto.

5. Kopi

Toto juga mengungkapkan, hindari minum kopi atau minuman berkafein lainnya ketika berbuka puasa, terlebih bila ditambah susu di dalamnya.

“Kopi mengandung kafein, apalagi dicampur susu. Kedua zat itu membuat oral atau mulut jadi tidak selera makan,” ungkap dia.

Padahal, saat berbuka puasa, tubuh perlu menerima asupan makanan yang cukup untuk mengembalikan stamina dan menjaga kesehatan.

6. Makanan asam

Guru besar bidang pangan dan gizi dari IPB University Ali Khomsan mengatakan, sebaiknya seseorang juga menghindari makanan asam untuk berbuka puasa.

Hal tersebut mengingat saat berbuka, perut masih dalam keadaan kosong yang bisa mengakibatkan kenaikan asam lambung.

"Iritasi (juga) mudah terjadi pada lambung bila perut kosong diisi dengan makanan asam," tutur Ali, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/3/2024).

"Makanan yang berasa asam, mulai dari rujak buah, mangga muda, dan lain-lain," imbuhnya.

7. Teh

Kemudian, ahli gizi Tan Shot Yen mengatakan bahwa sebaiknya untuk tidak mengonsumsi teh saat berbuka puasa.

Tan menerangkan, teh bersifat diuretik yang membuat seseorang lebih sering buang air kecil. Padahal, saat puasa tubuh membutuhkan rehidrasi yang cukup.

“Yang paling mudah diserap tubuh tanpa merugi tentu air. Dingin, hangat, atau suhu ruang tidak masalah. Air adalah pe-rehidrasi terbaik,” kata Tan, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/3/2024).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Berbuka Puasa Menurut Ahli Gizi", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/19/170000165/7-makanan-yang-perlu-dihindari-saat-berbuka-puasa-menurut-ahli-gizi?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm