Demikian pula, penelitian pada hewan dan tabung reaksi telah menunjukkan bahwa kurkumin memiliki sifat anti-virus yang dapat membantu mengurangi tingkat keparahan virus influenza.
4. Mengurangi mual
Beberapa penelitian telah mengamati bahwa jahe dapat menjadi obat alami yang efektif untuk menenangkan perut dan membantu mengurangi rasa mual.
Satu penelitian pada 170 wanita menemukan, mengonsumsi 1 gram bubuk jahe setiap hari selama 1 minggu sama efektifnya dalam mengurangi mual yang berhubungan dengan kehamilan dengan obat anti-mual yang umum digunakan.
Sebuah tinjauan terhadap lima penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi setidaknya 1 gram jahe per hari dapat membantu secara signifikan mengurangi mual dan muntah pasca operasi.
Penelitian lain menunjukkan, jahe dapat mengurangi mual yang disebabkan oleh mabuk perjalanan, kemoterapi, dan gangguan pencernaan tertentu.
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi efek kunyit pada mual, beberapa penelitian telah menemukan, kunyit dapat melindungi dari masalah pencernaan yang disebabkan oleh kemoterapi, yang dapat membantu mengurangi gejala seperti mual, muntah, dan diare.
5. Menjaga kesehatan jantung
Air rebusan jahe dan kunyit yang dikonsumsi setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah dan berkonribusi untuk menjaga jantung agar lebih sehat.
Menurut meta-analisis pada 2019 yang diterbitkan di Phytotherapy Research menunjukkan, jahe dapat menurunkan tekanan darah.
Sementara itu, bila dikonsumsi dalam jangka panjang, kunyit juga dapat memiliki efek menurunkan tekanan darah, berdasarkan ulasan pada 2019 di Penelitian Farmakologi.
Selain itu, meta-analisis pada 2019 di Chemico-Biological Interactions menunjukkan bahwa kunyit dan jahe dapat menurunkan kolesterol.
Sehingga, minum air rebusan jahe dan kunyit di pagi hari dapat membantu meningkatkan aliran darah dan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Efek samping minum air rebusan jahe dan kunyit
Meskipun kaya manfaat, namun air rebusan jahe dan kunyit juga dapat menimbulkan efek samping pada beberapa orang, terlebih bila dikonsumsi secara berlebihan.
1. Masalah pencernaan
Dikutip dari Kompas.com (12/11/2023), jahe dan kunyit mengandung banyak zat yang mendukung kesehatan pencernaan.
Meski demikian, zat yang sama juga berpotensi menyebabkan iritasi pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Selain itu, rasa pedas yang ada dalam jahe juga berpotensi memicu rasa mulas, sakit perut, dan kembung, terutama bila diminum dalam jumlah berlebih
Sementara itu, beberapa peserta dalam penelitian terkait penggunaan kunyit untuk pengobatan kanker harus keluar karena pencernaannya terkena dampak negatif.
Hal ini lantaran kunyit merangsang lambung untuk memproduksi lebih banyak asam lambung.
2. Potensi pendarahan
Terlalu banyak mengonsumsi air rebusan jahe dan kunyit juga dapat memicu pendarahan.
Sebab, kunyit memiliki sifat "pemurnian" yang dapat memicu seseorang lebih mudah mengalami pendarahan, seperti menurut laman Medical News Today.
Namun demikian, masih belum diketahui secara pasti zat apa yang menjadi penyebab efek samping kunyit tersebut.
Akan tetapi, manfaat kunyit untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah kemungkinan berhubungan dengan fungsinya dalam aliran darah.
Sedangkan, jahe dapat menghambat zat bernama tromboksan yang diproduksi trombosit untuk pembekuan darah. Pembentukan tromboksan sangat dibutuhkan tubuh, terlebih bila mengalami luka agar tidak mengalami pendarahan.
Dengan terhambatnya produksi zat ini, darah yang mengalir akibat luka mungkin tidak segera membeku, sehingga berpotensi terjadi pendarahan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Efek Minum Air Rebusan Jahe dan Kunyit Setiap Hari, Menyehatkan Jantung tapi Bisa Memicu Mulas", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/26/073000265/efek-minum-air-rebusan-jahe-dan-kunyit-setiap-hari-menyehatkan-jantung-tapi?page=all#page2.