SONORABANGKA.ID - Adalah Sebagian orang terkadang menahan kentut, karena sungkan atau tak nyaman saat berada di tengah-tengah orang lain.
Seperti diketahui, kentut adalah sebuah proses alamiah dengan mengeluarkan gas yang menumpuk di dalam sistem pencernaan.
Perasaan ingin kentut ini bisa muncul secara tiba-tiba, meski seseorang sedang berkumpul dengan banyak orang.
Bahkan, seseorang akan merasa malu atau tidak nyaman kalau kentutnya menghasilkan bunyi yang nyaring dan beraroma tak sedap.
Meski demikian, ternyata ada sejumlah bahaya atau risiko kesehatan yang akan terjadi jika menahan kentut. Lantas, apa saja bahaya menahan kentut?
5 bahaya menahan kentut
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut setidaknya lima bahaya atau risiko menahan kentut yang perlu diwaspadai:
1. Sakit perut
Bahaya pertama yang bisa muncul jika seseorang menahan kentut yakni muncul rasa nyeri atau sakit perut, dilansir dari MedicalNewsToday (18/7/2023).
Pasalnya, gas kentut yang terperangkap di dalam saluran pencernaan dapat memberikan tekanan berlebihan pada otot-otot di area perut.
Bagi mereka yang memiliki sindrom iritasi usus besar (IBS) mungkin akan merasakan nyeri atau sakit ini lebih hebat.
Hal tersebut kemungkinan didasarkan karena mereka memiliki reseptor rasa sakit yang lebih sensitif, sehingga penumpukan gas dalam jumlah normal pun bisa menyakitkan.
2. Perut kembung
Kembung adalah kondisi ketika udara terperangkap di dalam sistem pencernaan, salah satunya karena menahan kentut.
Gas dan udara yang menumpuk berlebihan tersebut bisa kemudian membuat area perut terasa melar dan keras.
Selain rasa tidak nyaman, seseorang mungkin merasakan atau mendengar suara gemericik saat gas bergerak di sekitar sistem pencernaan.
3. Sembelit
Sembelit terjadi ketika buang air besar tidak teratur atau tinja menjadi keras, kering, dan sulit untuk dikeluarkan.
Kondisi tersebut bisa terjadi dikarenakan seseorang menahan kentutnya. Sebab, gas yang tertahan membuat tinja tidak bisa bergerak melalui usus besar kemudian menjadi keras dan kering.
Menahan kentut dan sembelit tersebut juga bisa membuat seseorang kurang sensitif terhadap sinyal-sinyal tubuh.
4. Divertikulitis
Seseorang yang sering menahan kentut bisa mengalami masalah pencernaan yang bernama divertikulitis, dikutip dari HealthLine (11/12/2020).
Divertikulitis adalah peradangan atau infeksi yang terjadi pada divertikula yang bisa disebabkan oleh menahan kentut.
Divertikulitis ini merupakan munculnya kantong-kantong kecil menonjol yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan, terutama usus besar (kolon).
5. Keluar dari mulut
Gas yang seharusnya keluar melalui kentut, dapat keluar dari mulut karena menahannya terlalu lama.
Prosesnya, yakni dengan sebagian gas dapat melewati dinding usus dan diserap kembali ke dalam sistem peredaran darah.
Setelah itu, gas dibawa menuju ke paru-paru untuk proses pertukaran gas ke seluruh sistem sirkulasi paru dan dikeluarkan dari mulut melalui pernapasan.
Meski bukan benar-benar “kentut mulut”, hal itu adalah gas dari kentut yang keluar melalui mulut seseorang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/20/073000465/5-bahaya-menahan-kentut-bisa-keluar-dari-mulut?page=all#page2.