SONORABANGKA.ID - Adalah Lini masa media sosial ramai memperbincangkan badan gampang gatal dan muncul ruam yang terjadi akhir-akhir ini.
Topik tersebut bermula dari unggahan akun media sosial X @convomf, Minggu (21/4/2024) siang.
Tampak dalam unggahan, sebuah tangkapan layar yang mengaku badan gampang gatal dan ruam padahal sudah mandi dan tidak memiliki riwayat alergi.
"Sender juga ngerasa gatal-gatal, kalian ngerasain ga, itu kenapa ya?" tulis pengunggah.
Menanggapi hal itu, sejumlah warganet mengaku merasakan hal yang sama. Sebagian dari mereka pun berspekulasi kondisi tersebut disebabkan kualitas udara dan cuaca saat ini.
Lantas, apa penyebabnya?
Penyebab badan gampang gatal dan ruam
Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Cabang Purwokerto, dr Ismiralda Oke Putranti menjelaskan, badan gampang gatal dan ruam padahal sudah mandi umumnya disebabkan kulit yang terlalu kering.
"Kulit yang kering mudah terjadi sensasi gatal," ujar dokter yang akrab disapa Oke ini, saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/4/2024).
Oke mengungkapkan, kondisi tersebut biasa terjadi pada orang-orang dengan kulit sensitif atau memiliki riwayat atopik.
Riwayat atopik merupakan kecenderungan genetik yang memungkinkan tubuh terserang penyakit alergi.
Seseorang dengan kondisi tersebut, menurut Oke, secara alami memiliki defect atau kekurangan pada lapisan kulit.
"Di mana lapisan minyak dan lemak pada kulitnya sangat sedikit," sambung Oke.
Oleh karena itu, meski telah mandi pun, kulit akan mudah kering yang memicu rasa gatal hingga timbul ruam atau kemerahan.
Bukan cuma kualitas udara yang buruk, kondisi lingkungan lain seperti cuaca ekstrem juga bisa memicu kulit kering.
Selain itu, penderita penyakit tertentu seperti diabetes dan keganasan atau kanker turut berpotensi memiliki kulit yang kering hingga terasa gatal.
Terlalu banyak keringat
Di sisi lain, pada orang berkulit sensitif, munculnya keringat pun patut diwaspadai. Orang dengan kondisi ini berpotensi mengalami iritasi yang menyebabkan kulit gatal dan ruam.
"Apalagi bila jumlahnya (keringat) banyak, berisiko semakin lembap, berisiko menjadi tempat berkembang biak bakteri dan jamur," paparnya.
Dilansir dari WebMD, gatal saat berkeringat atau biang keringat kerap muncul saat tubuh panas atau berkeringat berlebihan.
Kondisi ini bisa membuat beberapa area tubuh terasa gatal atau perih karena suhu tubuh meningkat.
Rasa gatal muncul ketika kelenjar keringat yang berada di bawah kulit mengalami penyumbatan. Akibatnya, keringat tidak bisa keluar dari pori-pori, sehingga terjadilah iritasi atau ruam.
Beberapa penyebab gatal saat berkeringat yang paling sering terjadi, meliputi:
Gatal dan ruam karena keringat umumnya akan membaik dalam beberapa hari seiring dengan kondisi kulit yang lebih sejuk.
Kondisi tersebut bisa diatasi secara mandiri dengan mandi dan rutin mengganti pakaian jika mulai merasa gerah.
Namun demikian, badan gampang gatal dan ruam yang disebabkan kulit kering disarankan untuk tidak terlalu sering mandi.
Menurut Oke, pemilik kulit kering juga diimbau tidak menggunakan air panas saat mandi dan memilih sabun dengan kandungan pelembap (moisturizer) tanpa parfum.
Dia melanjutkan, setelah mandi, orang-orang dengan kulit kering pun harus mengeringkan tubuh menggunakan handuk lembut secara perlahan, tidak boleh digosok terlalu keras.
"Masih dalam kondisi lembap kurang dari 5 menit pasca-handukan harus dioleskan moisturizer ke seluruh tubuh," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Badan Gampang Gatal dan Ruam padahal Sudah Mandi, Ini Penyebabnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/24/143000465/badan-gampang-gatal-dan-ruam-padahal-sudah-mandi-ini-penyebabnya?page=all#page2.