Selain memperkuat otot inti, plank juga meningkatkan postur tubuh yang baik. Hal ini sangat penting terutama jika kamu cenderung membungkuk atau, seperti kebanyakan orang, duduk di depan meja sepanjang hari.
Begini cara kerjanya: Menurut Journal of Physical Therapy Science, otot inti kita bertugas menopang tulang belakang dan menjaga tubuh tetap tegak. Ini termasuk otot-otot seperti diafragma, dasar panggul, otot oblique internal, dan perut, menurut Dean.
Melakukan plank menjaga otot-otot ini tetap sehat dan kuat, memastikan otot-otot tersebut dapat menopang tulang belakang dengan mudah. Terlebih lagi, Rhodes menambahkan bahwa inti yang kuat menjaga tulang belakang tetap sejajar, sehingga semakin membantu postur kita.
3. Plank membantu mengurangi nyeri punggung bawah
Dalam hal rasa sakit, plank mendukung kita mengurangi nyeri —dan itu semua berkat efek gerakan yang menguatkan inti dan memperbaiki postur.
Menurut Laporan Kedokteran Olahraga, jika otot inti kita lemah, beban tersebut dialihkan ke otot-otot di sekitarnya, yang mulai memberikan kompensasi berlebihan secara tidak proporsional. Hal ini dapat memicu nyeri punggung, terutama pada punggung bagian bawah. Postur tubuh yang buruk juga memberikan tekanan pada otot-otot di punggung, menurut Program Ergonomi di UCLA.
Latihan plank menstabilkan otot inti dan dapat mengurangi nyeri pinggang. Plank juga dapat meredakan nyeri dengan meningkatkan kesadaran akan kesejajaran dan postur tulang belakang, menurut Rhodes.
Intinya, melakukan plank dapat membantu kita menjadi lebih memperhatikan cara menahan tubuh. Jenis kesadaran ini, yang disebut kesadaran postural, dikaitkan dengan pereda nyeri punggung, menurut sebuah penelitian tahun 2018.
4. Plank membantu mencegah cedera
Manfaat lain dari menstabilkan otot inti adalah berkurangnya risiko cedera. Menurut Journal of Athletic Training, inti yang kuat membantu mentransfer beban selama bergerak.