Bagikan :
SONORABANGKA.ID - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip Pada Kunjungan Kerja Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanggal 28 sampai dengan 29 Mei 2024.
Kunjungan kerja (Kunker) Wakil Presiden tersebut dalam rangka menghadiri sekaligus membuka ijtima ulama komisi fatwa MUI se-Indonesia ke VIII.
Mengetahui adanya Kunker Wakil Presiden RI ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung PLN gerak cepat mempersiapkan keamanan kelistrikan pada lokasi Kunker tersebut. Terdapat tiga lokasi yang dilakukan pengamanan kelistrikan berlapis oleh PLN selama Wakil Presiden RI berada di Bangka yakni di Lokasi VIP Bandara Depati Amir, Hotel Novotel tempat Wakil Presiden RI beserta rombongan menginap dan pada Pondok Pesantren Bahrul Ulum Islamic Center Sungailiat, Bangka.
Senior Manager Teknik PLN UIW Babel sekaligus penanggung jawab insfrastruktur kelistrikan dilokasi kunker, Dicky Hiwardi menyampaikan bahwa PLN menggunakan Standard Operation Procedure (SOP) keandalan kelistrikan VVIP yaitu dengan mempersiapkan pola kelistrikan berlapis dan tanpa kedip pada lokasi VVIP (Very Very Important Person).
“PLN menerjunkan 50 personil dengan peralatan lengkap, 3 Unit Uninterruptible Power Supply (UPS) kapasitas 100kVA dan UPS 200kVA, 2 unit Mobile Genset dan 1 Unit Gardu Bergerak 400kVA. Selain perlengkapan distribusi Pembangkit dan Transmisi juga kami siagakan selama kunjungan kerja VVIP serta menunda semua jadwal pemeliharaan kelistrikan pada jalur kunjungan kerja VVIP di Bangka. Hal ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen PLN dalam melakukan kemanan kelistrikan tanpa kedip pada SOP keandalan kelistrikan VVIP”, ungkap Dicky.
Ia menambahkan keberhasilan PLN dalam melakukan pengamanan listrik tidak lepas dari koordinasi yang baik PLN dengan stakeholder, panitia pelaksana dan pasukan pengaman presiden (paspempres).
“PLN masuk kedalam kelompok Ring 2 dalam pengamanan kunjungan wakil presiden di Babel, yang mana termasuk petugas keamanan yang ditempatkan di titik-titik strategis di sekitar lokasi kegiatan wakil presiden seperti sumber suplay kelistrikan lokasi berupa jaringan listrik, panel listrik dan back up kelistrikan jika terjadi keadaan darurat”, tambah Dicky.
Ketua Umum MUI provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Zayadi Hamzah, M.Ag. memberikan apresiasinya kepada PLN yang sudah sangat membantu dalam menyediakan listrik tanpa kedip selama pembukaan gelaran ijtima ulama komisi fatwa MUI se-Indonesia ke VIII di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Islamic Center Sungailiat, Bangka.
“Jauh sebelum acara hari ini digelar kami sudah bersurat ke PLN untuk membantu panitia dalam menyediakan listrik yang andal dan tanpa kedip selama kunjungan kerja Wakil Presiden RI pada pembukaan jtima ulama komisi fatwa MUI se-Indonesia ke VIII sampai berakhirnya ijtima pada tanggal 31 Mei 2024. Harapan kami semoga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi tuan rumah yang sukses dalam menggelar ijtima ulama komisi fatwa MUI se-Indonesia ke VIII”, sebut Zayadi.
Sementara General Manager PLN UIW Babel. Mohammad Munief Budiman mengatakan pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen dan kerja keras seluruh tim PLN untuk memastikan stabilitas dan keandalan pasokan listrik selama momen penting bagi bangsa ini.
“Kami sangat bangga dapat mendukung acara kenegaraan ini dengan menyediakan listrik yang stabil dan tanpa gangguan. Kesuksesan ini adalah bukti dedikasi dan profesionalisme seluruh tim PLN, serta hasil dari perencanaan dan koordinasi yang matang. Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis PLN, tetapi juga komitmen kami untuk mendukung kegiatan-kegiatan penting yang berkontribusi pada pembangunan dan kemajuan bangsa. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan acara ini. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan listrik yang terbaik dan berkontribusi dalam mendukung pembangunan nasional”, pungkas Munief saat ditemui pada acara pembukaan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Islamic Center Sungailiat, Bangka.
